JAKARTA, KOMPAS.com - Persentase kasus positif atau positivity rate kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali mencapai 10 persen.
Sedangkan persentase kasus positif keseluruhan di Jakarta sebesar 11,5 persen.
"Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Percaya Diri dengan Antibodi Tinggi...
Sementara itu, penambahan kasus Covid-19 pada Kamis (23/6/2022) juga sudah mencapai angka 1.054.
Dari total kasus positif, sebanyak 1.239.359 orang telah dinyatakan sembuh dan 15.311 orang meninggal dunia.
Sementara positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sudah mencapai 10 persen.
Baca juga: Update Corona 24 Juni 2022: 143 Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia
Sedangkan pada Rabu (22/6/2022) tercatat ada penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 1.226 dalam kurun waktu 24 jam.
Pada saat itu, dari jumlah total kasus sebanyak 1.238.754 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 15.311 orang meninggal dunia.
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan saat ini Jakarta sudah harus melakukan pengetatan sebelum kasus Covid-19 kembali melonjak tajam.
Kendati demikian, pengetatan tersebut berbeda dari gelombang varian Delta yang melanda pada tahun lalu.
Pengetatan yang dimaksud adalah melakukan tes pelacakan dan penerapan protokol kesehatan secara konsisten.
"Sudah waktunya kita melakukan pengetatan ketat. Tidak seperti lockdown. Pengetatan ini dimulai dari 3T. Enggak mesti masif, tapi terwakili dan terjaga kualitas dan kuantitasnya," kata Dicky saat dihubungi, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.