Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Perampok Puluhan Minimarket yang Todongkan Pistol dan Siram Bensin ke Kasir adalah Residivis Kasus Sama

Kompas.com - 24/06/2022, 22:22 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, salah satu perampok spesialis minimarket, BS (44), merupakan residivis dalam kasus yang sama.

BS dan rekannya, AH (36), ditangkap Jatanras Polres Jakarta Timur usai merampok minimarket di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022) dini hari.

"Satu yang residivis, dia inisialnya BDN (BS)," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Perampok Minimarket Bersenjata Api, Beraksi di Jakarta hingga Batam

BS mengaku kerap menodongkan pistol dan menyiramkan bensin kepada kasir saat melancarkan aksinya untuk menakut-nakuti korban.

"Modus pakai siram bensin, kamu melihat dari mana? Inisiatif sendiri?" tanya Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono saat konferensi pers, Jumat ini.

"Iya," jawab BS, yang sudah merampok minimarket sejak 2018.

BS mengaku tidak pernah membakar korban. BS menyiram bensin untuk menakut-nakuti korban.

"Tapi itu pertalite beneran?" tanya Budi.

"Iya," ucap BS.

Baca juga: Komplotan Perampok Spesialis Minimarket Ditangkap, Modusnya Todongkan Senjata Api hingga Siram Bensin ke Kasir

Setiap kali merampok, BS atau AH menodongkan pistol kepada kasir. Sebagian besar korban bahkan sampai berteriak.

"Ada yang teriak, tapi enggak ada yang dengar, soalnya di dalam (minimarket)," ujar BS.

Kedua pelaku telah melancarkan aksinya di puluhan tempat yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa, hingga Batam di Kepulauan Riau, Sumatera.

"Di Jakarta Timur, ada enam TKP (tempat kejadian perkara), tetapi total di seluruh wilayah kurang lebih ada 20 TKP," ujar Budi.

Baca juga: Pengakuan Perampok Puluhan Minimarket, Todong Pistol dan Siram Bensin ke Petugas Kasir

Budi mengatakan, kedua pelaku ditangkap usai melancarkan aksinya di Kendal.

"Jadi habis merampok di minimarket Kendal, tim Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap pelaku," kata Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com