JAKARTA, KOMPAS.com - Nama pelukis dan guru gambar ternama Tanah Air Tino Sidin dipilih menggantikan nama Jalan Cikini VII di kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Tino Sidin ialah satu dari 22 tokoh yang namanya dijadikan nama jalan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anak kelima dari mendiang Tino Sidin, Panca Takariyati Sidin (56), mengaku bangga usai nama ayahnya dijadikan nama jalan di Cikini.
"Kami dari keluarga tentunya merasa senang dan bangga. Kami mengapresiasi sekali (Penamaan jalan itu)," katanya dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Sekitar 50.000 Orang Harus Ubah Data Kependudukan Setelah Anies Ganti Nama Jalan
Takariyati mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI yang mengabadikan nama ayahnya sebagai nama jalan.
Meski belakangan perubahan nama jalan itu menuai penolakan dari sebagian warga, namun ia tak mempermasalahkan hal itu.
Takariyati menyerahkan sepenuhnya keputusan penamaan jalan tersebut kepada masyarakat.
Ia mengaku tidak masalah bila pelang nama jalan mendiang ayahnya tak jadi menggantikan nama Jalan Cikini VII.
"Kalau saya demokratis. Menghargai saja. Suara rakyat yang harus didengar. Jadi, saya apresiasi saja monggo kalau keberatan dicabut. Itu namanya nothing to lose enggak ada beban," tambahnya.
Baca juga: Warga Cikini Tolak Nama Jalannya Diganti Jadi Jalan Tino Sidin
Diketahui, Tino Sidin ialah pelukis dan guru gambar legendaris tanah air.
Seniman asli Tebing Tinggi, Sumatera Utara tersebut memiliki acara televisi populer di era 1980-an di Stasiun TVRI bernama "Gemar Menggambar".
"Ya bagus" merupakan kata pujian yang kerap diucapkan Tino Sidin saat memuji hasil karya anak-anak di acara TV itu.
Sejak muda, ia juga aktif dalam kegiatan kepanduan atau pramuka.
Berdasarkan artikel yang ditulis Kolonel Sus Yuto Nugroho, Tino menjadi saksi jatuhnya Pesawat Dakota VT-CLA yang menewaskan salah satunya Komodor Muda Udara A. Adisutjipto.
Masih dari artikel itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Daoed Joesoef, menyebut Tino menjadi orang pertama yang membantu mengevakuasi jatuhnya pesawat tersebut.
Baca juga: Mengenal Tino Sidin, Guru Menggambar yang Jadi Google Doodle Hari Ini