BEKASI, KOMPAS.com - Kafe Holywings yang terletak di kawasan Summarecon, Bekasi Utara, Kota Bekasi terlihat tutup dan sepi aktivitas.
Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 16.11 WIB, tidak ada aktivitas atau pengunjung yang keluar dan masuk ke bangunan tersebut.
Selain itu, tidak terlihat petugas keamanan yang berjaga di kafe yang terletak di Jalan Boulevard Timur, Blok V-A tersebut.
Baca juga: Bikin Cemburu, Asosiasi Hiburan: Holywings Bisa Jual Miras Murah
Seorang petugas parkir di sekitar area gedung bernama Rizky mengatakan, kafe yang dikenal ramai didatangi oleh kawula muda itu sudah terlihat sepi sejak tiga hari ke belakang.
Rizky mengatakan bahwa sejak tutup, aktivitas di kafe tersebut memang tidak terlihat dan hanya ada beberapa pegawai yang keluar masuk kafe untuk membersihkan area sekitar gedung.
"Sudah enggak ada (pengunjung), ada cuma karyawan doang yang datang, ada kali tiga hari sudah tutup," ucap Rizky saat ditemui di lokasi, Selasa (28/6/2022).
Rizky mengungkapkan bahwa sebelumnya aktivitas di kafe Holywings selalu terlihat ramai oleh pengunjung setiap malam.
Dihubungi terpisah melalui sambungan telepon, Pelaksana Tugas (Plt) Kadisparbud Deded Kusmayadi menuturkan bahwa kafe tersebut memang tengah ditutup.
Penutupan itu dilakukan setelah pihak aparat memberi arahan kepada pihak pengelola kafe Holywings.
"Kondisi Holywings sekarang sudah tutup, sedang diarahkan oleh polisi dan Satpol PP juga," jelas Deded.
Manajemen Holywings Indonesia dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penistaan agama di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, sudah ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya atas dugaan kasus tersebut.
Laporan pertama dilayangkan oleh anggota Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) bernama Firmansyah pada Kamis (24/6/2022) yang teregistrasi dengan nomor LP/B/3135/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca juga: Penyimpangan Izin Holywings Berdampak pada Pendapatan Pajak Jakarta
Kemudian, laporan kedua dilayangkan oleh ormas Sapma PP dan KNPI DKI Jakarta pada Jumat (26/6/2022). Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/3139/VI/2022/SPKT POLDA METRO JAYA.
Kedua laporan tersebut, kata Zulpan, terkait promosi minuman beralkohol bagi konsumen atau pengunjung Holywings yang memiliki nama Muhammad dan Maria.
"Yang bunyinya, Holywings promo minuman alkohol bagi pelanggan bernama Muhammad dan Maria. Kira-kira seperti itu," kata Zulpan.
Saat ini, Zulpan menyebutkan bahwa penyidik dari Ditrektorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya tengah mempelajari laporan tersebut.
"Sudah ditangani oleh Ditrektorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Tentunya setiap laporan akan ditindaklanjuti," kata Zulpan.
Baca juga: Bar The Garrison Kemang Ikut Disegel Usai Anies Cabut Izin Holywings
Manajemen Holywings dilaporkan melanggar Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan atau Pasal 165a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.