JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur akan melakukan jemput bola pergantian dokumen bagi warga yang terdampak perubahan nama Jalan Entong Gendut, kawasan Condet, Kramatjati.
Sebelumnya, Jalan Entong Gendut bernama Jalan Budaya.
Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Timur Noufan mengatakan, layanan jemput bola itu akan digelar di Jalan Entong Gendut, pada Kamis (30/6/2022) ini, pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
"Kami akan ke Jalan Entong Gendut atau Jalan Budaya di Condet. Pelayanan seperti yang kemarin (di Cipayung)," kata Noufan saat dihubungi, Kamis pagi.
Noufan menyarankan, bagi warga yang terdampak perubahan nama jalan bisa mengurus pergantian dokumen kependudukan di kantor kelurahan atau kecamatan terdekat.
"Layanan ada yang jemput bola, ada yang ke kelurahan, kecamatan, bisa melalui aplikasi (Alpukat Betawi). Pokoknya akan kami layani terus," tutur dia.
Sebelumnya, Sudin Dukcapil Jakarta Timur sudah melakukan jemput bola pergantian dokumen bagi warga yang terdampak perubahan nama jalan, dari Jalan Raya Bambu Apus menjadi Jalan Mpok Nori.
Layanan jemput bola itu digelar di Jalan Raya Setu Cipayung, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu kemarin, pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Baca juga: Dukcapil Jakarta Barat Jemput Bola Layani Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan
Bagi warga yang ingin mengganti dokumen kependudukan cukup membawa KTP lama dan foto kopi KK.
Pergantian dokumen kependudukan tidak dipungut biaya.
Ada sekitar 3.000 warga di Jakarta Timur yang terdampak perubahan nama jalan dan harus mengganti dokumen kependudukan mereka.
"Kisarannya sekitar hampir 3.000 (warga yang terdampak perubahan nama jalan) di Jakarta Timur," kata Noufan.
Noufan menambahkan, warga Jakarta Timur yang paling banyak terdampak perubahan nama jalan dibanding wilayah lain di DKI Jakarta.
Baca juga: 141 Orang Terdampak Perubahan Dua Nama Jalan di Jakarta Barat
"Di (Jakarta) Timur ini kan daerah hunian, kalau di wilayah lain mungkin terkena wilayah perkantoran," ujar Noufan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perubahan 22 nama jalan di DKI Jakarta dengan nama-nama tokoh Betawi.