Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Bernada Prostitusi, Pemprov DKI Siapkan Teguran kepada Bar Mr. Braid

Kompas.com - 30/06/2022, 14:49 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Selatan menyiapkan teguran berupa surat peringatan kepada manajemen Bar and Lounge Mr. Braid.

Teguran itu berkaitan dengan dugaan promosi prostitusi karena menggunakan istilah kelompok tiga orang atau "threesome". Pemprov juga telah mendatangi Bar & Lounge Mr Braid untuk menindaklanjuti promosi itu.

"Diberi surat peringatan tertulis nanti, rencananya seperti itu," kata Kepala Seksi Industri Sudin Sudin Parekraf, Jakarta Selatan, Wahyono dikutip dari Antara, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Polda Metro Jaya Ungkap Pengakuan Manajemen Bar Mr.Braid soal Promosi Bernada Prostitusi

Namun, Wahyono berujar surat peringatan itu masih dalam rencana, sehingga masih perlu menjalani rapat terkait putusan tersebut.

Wahyono berujar Pemprov DKI juga sudah memastikan promosi bar itu berupa minuman gratis, bukan dugaan prostitusi seperti yang ramai dibicarakan.

Meski demikia, Wahyono berujat Mr Braid layak diingatkan karena menggunakan bahasa yang bisa mengundang reaksi masyarakat.

"Kami akan mengeluarkan surat peringatan terkait dengan promosi di media sosial menggunakan bahasa yang mengundang reaksi masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, beredar informasi diduga promosi prostitusi yang dibagikan oleh akun Instagram Bar & Lounge Mr Braid yakni @Mr.braid666 menawarkan dua paket beberapa waktu lalu.

Mr Braid yang sebelumnya bernama Gives Massage berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama. Ada dua paket yang ditawarkan dalam promosi tersebut.

Baca juga: Dinas Pariwisata DKI Datangi Bar Mr.Braid di Kebayoran Lama, Telusuri Dugaan Promosi Prostitusi

"Promo 3 some. 2x gold 550.000 durasi maksimal 70 menit. 1x gold 450.000 durasi maksimal 55 menit. Hanya di Mr. Braid," demikian tulisan dalam promosi yang ditawarkan.

Promosi tersebut menawarkan kelompok tiga orang (3some) dengan durasi 55 menit seharga Rp450 ribu dan durasi 70 menit seharga Rp550 ribu.

Pihak manajemen mengaku bahwa kata "threesome" yang dimaksud adalah promosi paket minuman keras untuk tiga orang pembeli sekaligus.

Sementara ketentuan durasi yang ditulis dalam poster promosi itu merupakan lama waktu pelanggan harus menghabiskan minuman keras di bar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com