Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Tawuran, Pemkot Jaksel Siapkan Anggaran Rp 250 Juta

Kompas.com - 01/07/2022, 21:47 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Kota Jakarta Selatan mengalokasikan anggaran pembinaan senilai Rp 250 juta untuk mencegah tawuran di dua kelurahan, yakni Pasar Manggis dan Menteng Atas.

"Sifatnya baru info dari tingkat kota nilainya Rp 250 juta untuk kelurahan Pasar Manggis dan Menteng Atas. Sifatnya pembinaan," kata Camat Setiabudi, Iswahyudi, dikutip dari Antara, Jumat (1/7/2022).

Adapun kegiatan pembinaan untuk mencegah tawuran tersebut baru akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2023.

Baca juga: Sering Ada Tawuran di Duri Kosambi, Warga: Pernah Kena Spion Mobil, Tukang Parkir yang Ganti Rugi

Saat dimintai keterangan lebih jauh, Iswahyudi hanya bisa menyampaikan informasi nilai dan bentuk kegiatan saja. Sedangkan untuk data lebih detail belum tersedia.

Iswahyudi mengatakan kalau pembinaan ini nantinya bisa berupa olahraga antar rukung warga (RW), sosialisasi, ataupun lomba yang sifatnya merangkul generasi muda.

Adapun tawuran menjadi perhatian Pemkot Jaksel, lantaran tidak ingin konflik serupa akan terus berulang ke depannya.

Baca juga: Dalam 2 Hari, Polisi Tangkap 6 Remaja yang Hendak Tawuran di Jakarta Pusat

“Anggaran pembinaan itu untuk mengantisipasi agar peristiwa tawuran tidak lagi terjadi. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan baru mulai pada tahun anggaran 2023," tuturnya.

Sebelumnya, Kelurahan Pasar Manggis sempat menjadi sorotan pada 2021 lalu karena terjadi tawuran antarkelompok.

Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan menetapkan 17 tersangka terkait tawuran antarkelompok pemuda di RW 11 dan RW 2 Pasar Manggis, Setiabudi.

Komisari Besar Azis Adriansyah mengatakan tersangka merupakan warga setempat. Kendati demikian, tawuran tidak berkaitan dengan konflik antarwilayah.

Baca juga: Polisi Sebut Para Remaja di Jaktim Sering Konsumsi Tramadol Saat Tawuran

Pada akhirnya, kedua tokoh dari RW tersebut sepakat untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com