Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jakarta Gelap Gulita Malam Ini...

Kompas.com - 02/07/2022, 21:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah titik di Jakarta gelap gulita malam ini, Sabtu (2/7/2022). Peristiwa itu merupakan bagian dari aksi hemat energi dan penurunan emisi gas rumah kaca yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pukul 20.30 WIB, lampu penerangan jalan yang padam terdapat pada sepanjang Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tak ada satu pun lampu penerangan jalan yang terlihat menyala. Penerangan hanya terdapat pada lampu variasi warna-warni pada tiang penyangga flyover Antasari dan kendaraan.

Tampak proses pemadaman jalan tak mengganggu kendaraan yang melintas. Sejumlah kendaraan dapat melintas seperti pada biasanya.

Baca juga: Earth Hour, Ini Jalan Protokol di Jakarta yang Lampunya Dipadamkan Malam Ini

Balai Kota dan Monas gelap gulita

Tidak hanya jalan raya, situasi yang sama juga terjadi di Balai Kota DKI Jakarta. Pemadaman lampu dilakukan sejak pukul 20.30 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, seluruh gedung yang ada di kawasan Balai Kota tampak gelap gulita.

Lampu penerangan, baik yang ada pada jalan maupun ruangan kerja di kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Jakarta Selatan terpantau padam pada Sabtu (2/7/2022) malam.KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Lampu penerangan, baik yang ada pada jalan maupun ruangan kerja di kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Jakarta Selatan terpantau padam pada Sabtu (2/7/2022) malam.

Mulai dari Gedung D Balai Kota, Gedung G Balai Kota, Gedung F Balai Kota, Pendopo Balai Kota, Gedung A Balai Kota, dan Gedung DPRD DKI Jakarta.

"Ya, lampu sengaja dipadamkan selama satu jam. Semua gedung di kawasan Balai Kota ini lampunya mati. Sekitar 21.30 WIB baru nyala lagi," ucap salah seorang petugas di Balai Kota.

Tak hanya gedung, lampu dan air mancurnya pun tak terlihat karena tak ada lampu yang menyala.

Pada saat yang sama, pada pukul 20.30 WIB, lampu Tugu Monumen Nasional (Monas) pun dipadamkan.

Selain itu, kawasan air mancur di Monas pun tak tampak sama sekali saking gelapnya.

"Infonya sih satu jam, paling ntar jam 21.30 sudah nyala lagi," ujar salah seorang petugas di Monas.

Aksi hemat energi

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, upaya ini disebut dapat menghemat energi dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).

"Setelah dilakukan pemadaman lampu dalam waktu satu jam, dilakukan penghitungan terhadap besarnya penghematan energi, penghematan ekonomi, dan penurunan emisi GRK," kata Yogi.

Aksi pemadaman lampu itu sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.

Baca juga: Puncak Monas Sudah Dibuka untuk Umum, Pengunjung Rela Antre Satu Jam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com