Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Satu Pelaku Lain yang Bobol Rumah Kosong di Cengkareng

Kompas.com - 03/07/2022, 16:18 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu satu pelaku lain dalam kasus pembobolan rumah kosong di Jalan Mawar, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (1/7/2022) siang.

"Sampai saat ini masih memburu satu pelaku lain yang masih gentayangan di luar sana," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo dalam keterangannya, Minggu (3/7/2022).

Menurut Ardhie, jajarannya telah mengetahui identitas pelaku buron, yakni berinisial JO.

"Satu pelaku sudah kami kantongi identitasnya dan masih kami lakukan pengejaran oleh Unit Reskrim," ungkap dia.

Baca juga: Curi 30 Ponsel dan Komputer Gaming, Pembobol Rumah Kosong di Cengkareng Ditangkap Polisi

Sementara itu, satu pelaku berinisial FB sudah ditangkap. Ardhie mengungkapkan, FB ditangkap di tempat pelariannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Dari tangan pelaku, kata Ardhie, jajarannya menyita barang bukti sejumlah ponsel hasil curian.

Ardhie menjelaskan, FB bersama JO mencuri di rumah kosong yang ditinggal penghuninya pada siang hari.

"Saat itu rumah sedang ditinggal penghuni mengurus surat di Imigrasi," kata Ardhie.

Baca juga: Kronologi Pencurian 30 Ponsel dan Komputer Gaming di Cengkareng, Pelaku Beraksi Siang Bolong

Dalam rekaman kamera CCTV, kata Ardhie, FB bersama JO datang menggunakan sepeda motor dengan berboncengan.

"Sambil melihat situasi, pelaku membobol pagar rumah korban. Mereka lalu merangkak masuk ke dalam rumah," ucap Ardhie.

"Kedua pelaku dengan masih menggunakan helm nampak bergaya rapi. Mereka juga terlihat sangat tenang ketika beraksi," sambung dia.

Setelah pencurian tersebut, ujar Ardhie, korban yang pulang ke rumah pun kaget melihat kondisi rumahnya berantakan dan sejumlah barang miliknya hilang, yakni 30 ponsel, laptop, dan komputer gaming.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com