Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata di Monas Akhir Pekan, Anak-anak Bisa Main "Flying Fox" dan Keliling Naik Mobil Damkar Gratis

Kompas.com - 03/07/2022, 18:49 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat membuka wahana rekreasi untuk anak-anak yang berwisata di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (3/7/2022).

Komandan Pleton Grup Ambon Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Mulandono mengatakan, jajarannya menyediakan sarana rekreasi seperti flying fox dan berkeliling kawasan Monas menggunakan mobil pemadam kebakaran.

"Kami hanya meramaikan dan membantu supaya masyarakat Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati suasana Monas ini," ujar Mulandono di Plaza Selatan Monas, Minggu.

Baca juga: Libur Akhir Pekan, Warga Antusias Foto-foto dengan Latar Tugu Monas

Menurut Mulandono, sarana rekreasi tersebut terbuka untuk umum tanpa dikenakan tarif sepeser pun.

Dia menambahkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat membuka sarana rekreasi tersebut setiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu di Plaza Selatan Monas.

"Dari jam 05.00 WIB subuh sampai selesai tutup (Monas) jam 16.00 WIB, kami bubar juga," ungkap dia.

Pantauan Kompas.com, sejumlah anak tampak gembira bermain wahana flying fox sepanjang 20 meter itu.

Baca juga: Puncak Monas Sudah Dibuka Kembali, Simak Jam Operasionalnya

Antusiasme anak-anak bermain flying fox pun terlihat dari banyak anak yang mengantre untuk bisa menikmati permainan gratis itu.

Saat hendak bermain flying fox, anak-anak bergantian diberikan baju dan alat keamanan seperti helm dengan ciri khas petugas pemadam kebakaran.

Adapun untuk wisata ke puncak Tugu Monas sudah dibuka untuk umum sejak Jumat (1/7/2022).

Seksi Pelayanan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas DKI Jakarta Nursamin mengatakan, jumlah pengunjung yang hendak memasuki kawasan museum, cawan, dan puncak Monas dibatasi maksimal 1.400 orang per hari.

"Layanan di tugu mulai jam 08.00 WIB, tutup jam 15.00 WIB. Jam 16.00 WIB sudah keluar area Monas. Khusus kunjungan ada dua, cawan dan puncak," ujar Nursamin di kawasan Monas, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Puncak Monas Sudah Dibuka untuk Umum, Pengunjung Rela Antre Satu Jam

Namun, kawasan Monas sendiri dibuka sejak pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

"Pengunjung kawasan Monas, pembatasan di jam saja, mulai buka pintu gerbang pukul 06.00 WIB ditutup 16.00 WIB, kecuali Senin untuk maintenance. Jadi layanan Monas buka Selasa sampai Minggu," ujar Nursaman.

Nursaman mengatakan, setiap jamnya hanya 200 orang yang bisa masuk ke puncak Monas. Hal itu ditetapkan berdasarkan pertimbangan kemampuan daya tampung lift.

Adapun sebelumnya, bangunan ikonik Jakarta tersebut ditutup selama dua tahun untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan adanya revitalisasi Plaza Selatan Monas.

Baca juga: Tadinya Mau Foto-foto di Depan Gerbang, Ternyata Monas Sudah Dibuka, Rezeki Keluarga Saya...

Masyarakat yang ingin berkunjung ke Monas wajib melakukan pemindaian aplikasi PeduliLindungi atau JAKI.

Pengunjung turut diimbau untuk menjaga kebersihan dan fasilitas, mematuhi protokol kesehatan (prokes), serta mendapatkan vaksin booster Covid-19 yang telah disediakan di kawasan Monas bagi yang belum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com