Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan Ditangkap di Bekasi, Datangi Rumah Korban hingga Lakukan Penusukan

Kompas.com - 04/07/2022, 09:08 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria yang memakai atribut polisi melakukan penusukan kepada SR dan MER, seorang ibu dan anak di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Kamis (30/6/2022) lalu.

Kejadian itu bermula ketika pelaku mendatangi korban dan mencari keberadaan suami korban. Ketika mengetahui bahwa suami korban tidak ada di rumah, pelaku pun memaksa masuk dan melakukan penusukan tersebut.

Kompas.com merangkum sejumlah fakta dan perkembangan terkait kasus itu:

Pakai atribut polisi saat beraksi

Seorang saksi yakni Rafli Tegar (23) mengungkapkan, pelaku datang ke rumah korban untuk mengatakan bahwa sang suami terlibat masalah dengan pihak berwajib.

Setelah dijawab oleh keluarga korban bahwa orang yang dicari tidak ada, terduga pelaku kemudian memaksa masuk ke dalam rumah.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Satu Keluarga Diusir Karena Desakan Tetangga | Polisi Gadungan Tusuk Orang di Bekasi | Adu Gaya Anak Citayam di Terowongan Kendal

"Dia (pelaku) nyariin bapaknya, enggak ada, masuklah dia ke dalam, enggak lama masuk, terjadilah penusukan ke ibunya," ungkap Tegar, di lokasi kejadian, Kamis lalu.

Setelah itu, anak korban berinisial MER yang juga berada di dalam rumah panik dan mencoba kabur melalui pintu belakang untuk kemudian berteriak meminta tolong.

"Anaknya minta tolong keluar rumah lewat pintu belakang, sempat ditarik sama pelakunya, terus bajunya juga sobek, di bagian kepala, ada sobek juga, enggak tahu kena pisau atau bagaimana," tutur Rafli.

Setelah melukai korban, pelaku yang diketahui hanya seorang diri itu pun kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Ketika Remaja Citayam Bersalin Rupa Bak Anak Gaul Jaksel di Terowongan Kendal

Korban tidak mengenal pelaku

Kapolsek Bantargebang, Komisaris Polisi Samsono menuturkan, bahwa korban dan pelaku tidak saling mengenal satu sama lain.

Selain itu, korban juga menyatakan bahwa keluarganya tidak pernah mengalami suatu masalah apapun.

"Korban dan keluarganya ini enggak kenal sama pelaku dan merasa enggak punya permasalahan tertentu," ujar Samsono.

Polisi gadungan yang hendak memeras

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan bahwa pelaku kini sudah diringkus oleh polisi.

Hengki memastikan bahwa pelaku merupakan warga sipil yang menyamar sebagai polisi.

Baca juga: Nasib Malang Keluarga Bayi yang Sempat Dibuang, Diusir Karena Tetangga dan Iming-iming Pindah ke Rusun Lain

Ia menjelaskan bahwa kedatangan pelaku ke rumah korban karena murni memiliki niat untuk memeras korban.

"Modusnya sebagai petugas, seolah-olah keluarga yang bersangkutan (korban) ada yang terlibat narkoba," tutur Hengki.

Meski sudah meringkus pelaku, namun ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai kejadian penusukan tersebut.

"Sudah kita lakukan penangkapan kemarin, nanti kita rilis hari Senin," tutup Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com