TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 847 hewan ternak di Kota Tangerang, Banten, terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kabid Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan, data tersebut dihimpun hingga Minggu (3/7/2022).
"Sampai dengan 3 juli itu sudah 847, sembuhnya 631 ekor," ujar Ibnu kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022).
Ia menuturkan, sapi ternak menjadi hewan yang paling banyak terjangkit PMK. Sedangkan kasus terbanyak berada di Kecamatan Cipondoh.
Baca juga: 94.000 Dosis Vaksin PMK Tahap Ketiga Tiba di Bandara Soetta
Sedangkan, untuk jumlah hewan terserang PMK yang mati tidak bertambah, yaitu tetap tiga ekor.
"Semakin ke sini sudah banyak satgas yang terlibat di beberapa daerah asal ternak, jadi penyebaran (PMK) dari luar sudah berkurang," jelas Ibnu.
Sebelumnya pada Senin (27/6/2022), terdapat 825 ternak di Kota Tangerang yang terjangkit PMK.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tangani PMK Sebelum Idul Adha agar Tak Ganggu Ekonomi
Ibnu menyatakan tiga di antaranya bahkan dinyatakan mati.
"Ada tiga yang mati (karena PMK). Iya (tiga yang mati karena PMK adalah sapi)," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.