Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyekapan yang Ditangkap di Sunter Mengaku sebagai Polisi Saat Beraksi

Kompas.com - 05/07/2022, 12:30 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan, pelaku penyekapan yang ditangkap di Jalan Sunter Karya Timur, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku sebagai polisi saat beraksi.

Hal itu disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi ketika menjelaskan hasil pemeriksaan sementara pelaku yang ditangkap pada Senin (4/7/2022).

"Kejadian kemarin itu kasus penyekapan, dia menyamar sebagai polisi, melakukan pemerasan," ujar Hengki kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Video Viral Mobil Diamuk Massa dan Sopir Ditangkap di Sunter, Polisi: Itu Pelaku Kasus Penyekapan

Menurut Hengki, modus yang dilakukan oleh pelaku penyekapan itu serupa dengan kasus di kawasan Bekasi beberapa waktu lalu.

Pelaku mengaku sebagai anggota Polri dengan tujuan memeras korbannya demi mendapatkan keuntungan.

"Sekali lagi, ini ada beberapa kasus yang mereka menyamar seolah-olah sebagai anggota kepolisian, kemudian melakukan pemerasan," ungkap Hengki.

"Seperti yang terjadi di Bekasi, dan sekarang terjadi di Jakarta dan tersangka sudah kami tangkap," kata dia.

Baca juga: Hendak Ditangkap di Sunter, Pelaku Penyekapan Melawan dan Tabrak Sejumlah Kendaraan

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku penyekapan di kawasan Jalan Sunter Karya Timur, Tanjung Priok, Senin kemarin.

Hengki mengungkapkan, penangkapan bermula saat penyidik tengah menyelidiki dugaan kasus penyekapan yang terjadi di kawasan Kampung Bahari.

Setelah itu, penyidik mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku tengah berkendara di kawasan Jalan Sunter Karya Timur. Penyidik kemudian bergerak ke lokasi itu dan mengejarnya.

"Saat akan kami tangkap, dia melakukan perlawanan dengan melawan arus," ujar Hengki.

Baca juga: Kronologi Penyekap Ditangkap di Sunter, Kabur dan Tabrak Belasan Kendaraan, lalu Diamuk Warga

Dalam pelariannya, kata Hengki, pelaku menabrak belasan mobil dan motor di Jalan Sunter Karya Timur.

Warga dan pengendara lain yang berada di lokasi akhirnya ikut mengejar sampai akhirnya berhasil menghentikan pelaku. Pelaku dan mobilnya kemudian diamuk massa.

Setelah itu, Hengki menyebutkan bahwa pelaku langsung dibawa oleh penyidik ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut terkait dugaan kasus penyekapan yang melibatkannya.

"Dia menabrak beberapa korban. Tapi tersangka sudah berhasil ditangkap, sekarang dalam proses penyidikan," kata Hengki.

Baca juga: Mahasiswi Aniaya Polisi karena Tak Terima Ditegur Saat Lawan Arus, Kini Dibebaskan lewat Restorative Justice

Hingga kini, Hengki belum menjelaskan secara terperinci soal kasus penyekapan tersebut maupun identitas dari terduga pelaku yang ditangkap.

Dia hanya mengatakan bahwa baru satu orang yang sudah tangkap dan penyidik masih mengembangkan kasus penyekapan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com