JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan, pelaku penyekapan yang ditangkap di Jalan Sunter Karya Timur, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku sebagai polisi saat beraksi.
Hal itu disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi ketika menjelaskan hasil pemeriksaan sementara pelaku yang ditangkap pada Senin (4/7/2022).
"Kejadian kemarin itu kasus penyekapan, dia menyamar sebagai polisi, melakukan pemerasan," ujar Hengki kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Video Viral Mobil Diamuk Massa dan Sopir Ditangkap di Sunter, Polisi: Itu Pelaku Kasus Penyekapan
Menurut Hengki, modus yang dilakukan oleh pelaku penyekapan itu serupa dengan kasus di kawasan Bekasi beberapa waktu lalu.
Pelaku mengaku sebagai anggota Polri dengan tujuan memeras korbannya demi mendapatkan keuntungan.
"Sekali lagi, ini ada beberapa kasus yang mereka menyamar seolah-olah sebagai anggota kepolisian, kemudian melakukan pemerasan," ungkap Hengki.
"Seperti yang terjadi di Bekasi, dan sekarang terjadi di Jakarta dan tersangka sudah kami tangkap," kata dia.
Baca juga: Hendak Ditangkap di Sunter, Pelaku Penyekapan Melawan dan Tabrak Sejumlah Kendaraan
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku penyekapan di kawasan Jalan Sunter Karya Timur, Tanjung Priok, Senin kemarin.
Hengki mengungkapkan, penangkapan bermula saat penyidik tengah menyelidiki dugaan kasus penyekapan yang terjadi di kawasan Kampung Bahari.
Setelah itu, penyidik mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku tengah berkendara di kawasan Jalan Sunter Karya Timur. Penyidik kemudian bergerak ke lokasi itu dan mengejarnya.
"Saat akan kami tangkap, dia melakukan perlawanan dengan melawan arus," ujar Hengki.
Baca juga: Kronologi Penyekap Ditangkap di Sunter, Kabur dan Tabrak Belasan Kendaraan, lalu Diamuk Warga
Dalam pelariannya, kata Hengki, pelaku menabrak belasan mobil dan motor di Jalan Sunter Karya Timur.
Warga dan pengendara lain yang berada di lokasi akhirnya ikut mengejar sampai akhirnya berhasil menghentikan pelaku. Pelaku dan mobilnya kemudian diamuk massa.
Setelah itu, Hengki menyebutkan bahwa pelaku langsung dibawa oleh penyidik ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut terkait dugaan kasus penyekapan yang melibatkannya.
"Dia menabrak beberapa korban. Tapi tersangka sudah berhasil ditangkap, sekarang dalam proses penyidikan," kata Hengki.
Hingga kini, Hengki belum menjelaskan secara terperinci soal kasus penyekapan tersebut maupun identitas dari terduga pelaku yang ditangkap.
Dia hanya mengatakan bahwa baru satu orang yang sudah tangkap dan penyidik masih mengembangkan kasus penyekapan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.