Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL di Dekat Rel Pasar Kemiri Depok Tolak Pembongkaran, Pemkot Gelar Mediasi

Kompas.com - 05/07/2022, 16:33 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok menggelar mediasi dengan perwakilan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di dekat rel Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji.

Mediasi dilakukan karena para PKL menolak pembongkaran lapak dan sempat bersitegang dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, pada Selasa (5/7/2022).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, pihaknya telah melakukan mediasi dengan perwakilan PKL secara tertutup.

Baca juga: Menolak Ditertibkan, Para PKL di Dekat Rel Pasar Kemiri Depok Bersitegang dengan Satpol PP

"Tadi kami sudah menunjuk beberapa perwakilan, baik dari dalam maupun di luar pasar, untuk melakukan mediasi. Mudah-mudahan ada solusi terhadap masalah ini," ujar Supian, saat ditemui di lokasi, Selasa.

Supian mengatakan, pemkot berupaya membangun komunikasi dengan pedagang sebelum penertiban.

Sebab, kata Supian, pemkot enggan melakukan pembongkaran secara represif dan khawatir akan timbul kericuhan.

"Mereka masih berkenan bermediasi. Kami coba bangun komunikasi dengan persuasif dulu. Karena kalau kami lakukan represif dikhawatirkan akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," terang dia.

Supian menegaskan, penertiban yang rencananya dilakukan hari ini ditunda karena para PKL masih belum siap menerima keputusan penertiban.

"Tapi memang, sepertinya tidak bisa melakukan eksekusi hari ini karena tadi warga masih tetap berharap pada mediasi, sehingga kami akan coba komunikasi lagi, mediasi lagi," ujar Supian.

Baca juga: PKL Bongkar Lapak Imbas Wacana Pelebaran Jalan Pelintasan Sebidang Rawa Geni

Adapun penertiban dilakukan karena pedagang mendirikan lapak di atas drainase dan sejajar dengan rel.

Pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan pedagang berkumpul untuk mempertahankan lapak-lapaknya yang hendak dibongkar petugas Satpol PP.

Terlihat sejumlah personel TNI turut berjaga di lokasi untuk mencegah kericuhan. Ketegangan tak berakhir ricuh karena perwakilan PKL bersedia untuk melakukan mediasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com