Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Boncos Digerebek Lagi, Polisi Tangkap 6 Pengecer Sabu

Kompas.com - 06/07/2022, 21:18 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Palmerah menggerebek kembali kampung rawan peredaran narkoba, Kampung Boncos, di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (6/7/2022) sore.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan polisi menangkap enam terduga pelaku peredaran narkoba dalam penggerebekan tersebut.

"Alhamdulillah kita sudah mengamankan yang diduga pengguna kemudian kita juga sudah mengamankan beberapa barang bukti," kata Dodi usai penggerebekan di Kampung Boncos, Rabu (6/7/2022).

Dodi mengatakan pelaku diketahui berinisial SP, HA, M, SA, O, dan RM. Keenam pelaku ditangkap secara terpisah-pisah.

Baca juga: Pemprov DKI Didesak Ungkap Pola Kerja Sama dengan ACT

Dodi menyebut, keenam pelaku kini tengah dilakukan pemeriksaan terkait penggunaan narkoba.

"Sementara belum dipastikan positif pengguna, atau tidak. Nanti akan kami dalami lagi dan akan kami tes urine," kata Dodi.

Selain menangkap enam orang, polisi juga menemukan beberapa barang bukti seperti tiga paket kecil sabu siap edar dan juga beberapa bong yang dirakit dengan botol kemasan.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi penggerebekan, polisi juga merobohkan bangunan tidak permanen yang diduga digunakan pengguna untuk mengonsumsi sabu. Bangunan itu berada di pinggir lahan terbuka yang tak terpakai.

Tak jauh dari bangunan tersebut, polisi juga menemukan tumpukan-tumpukan sedotan dan bekas bong di sejumlah titik.

Baca juga: Pria Diduga Gantung Diri di Kebon Jeruk, Polisi: Akhir-akhir Ini Suka Teriak-teriak

Barang-barang tersebut tak tersembunyi, justru berserakan, menyatu dengan sampah-sampah di sejumlah titik di lahan tersebut.

Selagi polisi melakukan penggerebekan, terlihat beberapa warga hingga anak-anak yang penasaran ikut menonton proses tersebut.

Namun, di sepanjang permukiman, warga terlihat tidak penasaran.

"Biasa saja, enggak kaget, sudah sering terjadi (penggerebekan)," kata salah satu warga yang sedang asyik mengobrol di dekat lokasi penggerebekan.

Bahkan, saat beberapa pria diborgol dan dibawa oleh polisi, warga tidak terlihat antusias dan seakan tengah melihat hal yang lumrah.

Adapun penggerebekan Kampung Boncos hari ini bukan yang pertama kali. Pada Maret lalu, polisi juga telah menggerebek lokasi itu. Polisi bahkan membongkar lapak yang disebut sebagai Hotel 10.000 di sana. Lapak tersebut digunakan untuk mengonsumsi narkoba. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com