TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Saat penyembelihan hewan kurban pada 10 Juli 2022 nanti, dokter hewan di Tangerang Selatan disiagakan di setiap rumah pemotongan hewan (RPH).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman.
"Di RPH ada dokter hewan, dan dokter hewan juga akan ngecek ke DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) yang melakukan pemotongan hewan kurban," ujar Yepi kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Tertinggi di Banten, Angka Kesembuhan Kasus PMK di Kota Tangerang Capai 80,52 Persen
Tujuannya, kata Yepi, agar dokter hewan tersebut dapat memastikan langsung kondisi hewan kurban yang akan disembelih.
"Pemeriksaan dilakukan sebelum dan sesudah hewan dipotong," jelas dia.
Langkah antisipasi ini dilakukan mengingat perayaan Idul Adha tahun ini digelar di tengah mewabahnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Selain itu, kata dia, hewan yang akan dipotong harus memenuhi dua persyaratan terlebih dahulu.
Baca juga: Cegah PMK, Ratusan Hewan Kurban di Jaksel Disuntik Vaksin
Yaitu surat keterangan memasukkan (SKM) dan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun saat penyembelihan kurban.
"Panitia turut menjaga kerumunan yang tidak perlu, yang penting motong kurban kan bukan buat tontonan, ngapain," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan di kawasan BSD, Tangsel, Rabu (6/7/2022).
Pilar menuturkan, pemotongan hewan kurban tidak harus terpusat di satu tempat.
Penyembelihan dapat dilakukan di masjid-masjid yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.