Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Anies untuk Remaja Citayam yang Berbondong-bondong Nongkrong di Terowongan Kendal

Kompas.com - 08/07/2022, 06:21 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesaknya pengunjung remaja di Terowongan Kendal di sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, telah menjadi sebuah fenomena baru.

Hal ini pun kemudian disoroti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Anies, keberadaaan remaja yang banyak datang dari Citayam di pinggiran Kota Depok, Jawa Barat, ini membuktikan bahwa Jakarta adalah kota yang inklusif.

Jika sebelumnya kawasan tersebut hanya dipenuhi oleh pekerja kerah putih, kini daerah Dukuh Atas menjadi daya tarik bagi hampir semua kalangan masyarakat.

Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperindah kawasan tersebut dengan cara, di antaranya, memperlebar trotoar dan menambah hiasan grafiti di dinding sepanjang trotoar.

Baca juga: Remaja Citayam Sering Nongkrong di Dukuh Atas, Polisi Larang Berkumpul Lewat Jam 22.00

"Jadi tempat ini menjadi ruang ketiga yang menyetarakan, mereka yang datang memiliki pengalaman baru dan boleh datang dari mana saja," ujar Anies.

Anies pun meminta semua pihak untuk mengizinkan remaja-remaja tersebut menikmati suasana di sekitar Dukuh Atas dengan cara mereka masing-masing.

Hanya saja, Anies mengingatkan kepada para pengunjung untuk selalu menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan.

 

"Yang penting jaga kebersihan, jaga ketertiban, selebihnya nikmati ruang ketiga bersama untuk semuanya," kata Anies, Kamis (7/7/2022).

"Boleh datang dari mana saja. Tempat ini enggak harus (diisi oleh) mereka yang secara sosial ekonomi menengah ke atas," ungkapnya.

Baca juga: Kerap Nongkrong di Dukuh Atas, Remaja Citayam Diimbau Jangan Buat Kegaduhan

Ramai karena liburan sekolah

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal fenomena remaja yang memadati kawasan Dukuh Atas belakangan ini.

Menurut Riza, kawasan Dukuh Atas menjadi ramai belakangan ini karena beberapa hal. Salah satunya karena masa libur sekolah yang kini sedang berlangsung.

"Memang karena libur sekolah anak-anak, dari Citayam itu datang ke Jakarta menggunakan kereta," ungkapnya saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022).

Akses transportasi yang mudah dari Citayam menuju Dukuh Atas menggunakan kereta rel listrik (KRL) juga menjadi salah satu penyebab ramainya kawasan tersebut.

"Itu kan kereta (KRL) langsung sampai ke Dukuh Atas," ucap Riza.

Baca juga: Remaja Citayam Nongkrong di Dukuh Atas, Anies: Tempat Ini Enggak Harus dari Kalangan Tengah-Atas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com