Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengendara Motor Ribut sampai Todongkan Pistol di Cakung, Polisi Akui Anggotanya Terlibat

Kompas.com - 11/07/2022, 12:54 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pengendara motor terlibat keributan di kolong jembatan Jalan Raya Cakung-Cilincing, Cakung, Jakarta Timur. Salah satu dari mereka sampai menodongkan pistol.

Belakangan, Polsek Cakung mengakui bahwa anggotanya terlibat dalam keributan tersebut. Bahkan, anggota yang dimaksud adalah pria yang menodongkan pistol dalam keributan itu.

"Itu sebenarnya yang mengeluarkan senjata adalah anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung, karena pengendara tersebut mengancam dengan pisau," kata Kepala Polsek Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma saat dihubungi, Senin (11/7/2022).

Baca juga: 2 Pengendara Motor Ribut di Cakung, Salah Satunya Todongkan Pistol

Syarifah mengatakan, Aipda P diketahui sebagai anggota kepolisian yang terlibat dalam keributan itu. Sedangkan pengendara motor yang ditodong pistol olehnya adalah seorang pria berinisial IS (35).

Syarifah kemudian memberikan penjelasan berkait alasan apa yang membuat Aipda P sampai menodongkan pistol kepada IS dalam keributan itu.

Menurut dia, Aipda P mendapat perlawanan yang mengancam keselamatan.

"(IS) mengancam dengan menggunakan pisau yang dikeluarkan dari saku jaket," ujar Syarifah.

Baca juga: Satu Perampok Puluhan Minimarket yang Todongkan Pistol dan Siram Bensin ke Kasir adalah Residivis Kasus Sama

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan keributan dua pengendara motor di kolong jembatan Jalan Raya Cakung-Cilincing, Cakung, beredar di media sosial.

Narasi yang disusun untuk video tersebut menyatakan bahwa keributan terjadi pada Senin (11/7/2022) pagi.

Dalam video tersebut, salah satu pengendara tampak mengeluarkan dan menodongkan pistol ke pengendara yang diajak ribut.

Syarifah mengatakan, insiden bermula ketika dua pengendara itu cekcok.

"Jadi kan lagi macet, itu dia (pengendara yang ditodong pistol) melawan arah sehingga hampir menabrak motor aparat. Diingatkan, setelah diingatkan melawan, kemudian dia mengeluarkan pisau dan mau menusuk aparat (pengendara yang menodong pistol)," ujar Syarifah.

Kini, pengendara yang ditodong pistol itu telah ditangkap jajaran Polsek Cakung. Sementara Aipda P tidak menderita luka.

"(Pisau) sudah diarahkan ke perut anggota, makanya anggota langsung rebut pisau tersebut," ujar Syarifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com