Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Keluhan Warganet soal Penonton Bawa Anak ke Bioskop, Ini Kata Asosiasi

Kompas.com - 12/07/2022, 11:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral curahan hati seorang warganet yang mengeluhkan banyaknya orangtua yang membawa anak-anak hingga bayi menonton di bioskop. 

Warganet itu merasa kesal karena setiap kali nonton di bioskop, ia selalu terganggu dengan anak dan bayi yang berisik. 

Ia juga mempermasalahkan karena anak-anak yang dibawa orangtuanya itu menonton film yang tak sesuai dengan umur mereka. 

Ia heran kenapa pihak bioskop tidak bisa tegas melarang anak-anak untuk menonton film yang tak sesuai dengan umurnya. 

Baca juga: Catat, Risiko Ajak Bayi Nonton di Bioskop

Sebagai bentuk protesnya, warganet itu pun sengaja melanggar aturan yang sudah dibuat bioskop.

Ia sengaja membawa makanan dan minuman dari luar, lalu menolak menitipkannya ke petugas keamanan bioskop. 

"Salah satu security (atau kepalanya?) nyamperin kita negur bahwa kita mesti nitipin minumannya. Gw bilang gak mau, 'Kenapa cuma yg bawa makanan yg ditegur? Kenapa ibu2 yg bawa bayi dan anak di bawah umur gak ditegur dan dihadang?' Lucunya, dia jawab 'Ya mereka sudah ditegur tapi mereka tetap ngotot'. 'Yaudah sama, saya juga ngotot mas'," tulis warganet itu.

Karena tak ada titik temu, akhirnya warganet itu meminta petugas keamanan memanggil manajer bioskop. 

Baca juga: Nih, Alasan Letak Bioskop Selalu di Lantai Atas Mal

Dari manajer bioskop, warganet tersebut mendapat penjelasan bahwa batasan minimal usia untuk menonton film hanya lah imbauan dan bukan sebuah aturan yang mengikat. 

"Batas usia menurut XXI adalah HIMBAUAN untuk ORTU. Apakah boleh anak kecil menonton film dewasa? XXI gak melarang karena itu adalah tanggung jawab ortunya," tulis warganet itu mengutip penjelasan manajer bioskop. 

"Bayi yang masuk ke dalam teater itu tidak dihadang. Tapi penonton berhak protes bila merasa terganggu. Yang mana menurut gw ini konyol karena manggil petugas itu wasting a few minutes," sambungnya. 

Penjelasan Asosiasi Pengusaha Bioskop

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Joni Syafrudin menegaskan, membawa anak menonton film di bioskop yang tak sesuai dengan umurnya adalah hal yang dilarang. 

Sebab, tiap film sudah mempunyai rating yang harus disesuaikan dengan usia penonton. 

Ia memastikan bioskop yang melanggar aturan itu bisa mendapatkan sanksi tegas. 

"Sudah jelas kalau sampai anak di bawah usia sengaja dibawa, sampai nangis di dalam, itu enggak benar. Harus ditindak itu," kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: 8 Cara Beli Tiket Bioskop Online dengan Mudah Tanpa Antre

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com