Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadisdik Menyayangkan Bekas Kepala SMPN 17 Tangsel Jadi Tersangka Korupsi Dana PIP

Kompas.com - 13/07/2022, 15:55 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan (Tangsel) Deden Deni menyayangkan adanya dugaan korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP).

Kasus ini melibatkan bekas Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Tangerang Selatan Marhaen Nusantara yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Turut prihatin dengan kejadian itu. Saya rasa itu tidak akan terjadi kalau kita memahami tujuan PIP untuk siapa," ujar Deden, saat ditemui di kantornya, Ciputat, Tangsel, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Mantan Kepala Sekolah SMPN 17 Tangsel Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana PIP

Deden menegaskan, kasus tersebut harus menjadi pelajaran agar setiap pejabat bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

Ia pun berharap kasus serupa tidak kembali terjadi, terlebih dana PIP diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu.

"Ini jadi pelajaran berharga. Pesan moralnya hati-hati, harus betul-betul amanah mengemban jabatan, jangan sampai terjadi (lagi) yang seperti ini, kerja saja sesuai tupoksi. PIP kan untuk siswa yang kurang mampu," kata dia.

Selain itu Deden menuturkan, status kepegawaian Marhaen sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sudah dinonaktifkan sejak menjadi tersangka.

Jika kasus tersebut telah inkrah dan Marhaen terbukti bersalah, maka status PNS-nya akan dicabut.

"Sudah diusulkan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) di hari itu (penetapan tersangka) secara lisan, besoknya baru bersurat," jelas Deden.

Pihaknya tetap menilai sesuai asas praduga tak bersalah. Jika Marhaen nantinya diputuskan secara inkrah terbukti bersalah, barulah status PNS-nya kemudian resmi dicabut.

Adapun penetapan status tersangka kepada Marhaen diumumkan Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel, Aliansyah, pada Senin (11/7/2022).

Marhaen ditahan selama 20 hari di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)

"Bahwa pada hari ini, Senin tanggal 11 Juli 2022 telah dilakukan penetapan tersangka kepada Marhaen Nusantara," ujar Aliansyah di Kantor Kejari Tangsel, Pemuda Kelas II A Tangerang.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi Dana PIP, Mantan Kepala SMPN 17 Tangsel Dinonaktifkan sebagai PNS  

Aliansyah menjelaskan, pada Tahun Anggaran 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan dana PIP kepada SMPN 17 Tangerang Selatan.

 

Dana tersebut bersumber dari DIPA Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Tahun Anggaran 2020 Nomor DIPA-023.01.1.690399/2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com