Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

96 Orang Ikuti Tes Tulis dan Psikologi untuk Jadi Anggota Bawaslu DKI

Kompas.com - 14/07/2022, 05:49 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 96 orang bakal mengikuti tes tulis dan tes psikologi dalam seleksi menjadi anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Provinsi DKI Jakarta.

Sekretaris Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Aditya Perdana berujar, tes tulis itu akan berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kramatjati, Jakarta Timur, pada 18 Juli 2022.

"Dan, tes psikologi (berlangsung pada) 19-20 Juli 2022. Lokasi dan waktu tes psikologi akan diinformasikan kemudian," paparnya, secara virtual, Rabu (13/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Aditya menyatakan bahwa para pendaftar bakal langsung dinyatakan gugur jika tidak menghadiri tahapan tes tulis atau tes psikologi.

Baca juga: 124 Orang Daftar Jadi Anggota Bawaslu DKI, 96 Lolos ke Tahap Administrasi

"Iya, otomatis akan gugur kalau tidak hadir (tes tulis atau tes psikologi)," tegas dia.

Untuk diketahui, sebanyak 124 orang mendaftar dalam seleksi pemilihan anggota Bawaslu Bawaslu Provinsi DKI Jakarta.

Dari 124 pendaftar itu, sebanyak 100 orang di antaranya lolos ke tahap seleksi administrasi.

Kemudian, empat di antara 100 orang itu mengundurkan diri.

Dengan demikian, terdapat 96 orang yang lolos untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya, yakni tes tulis dan tes psikologi.

Menurut Aditya, sebanyak 96 orang itu terdiri dari 78,1 persen laki-laki dan 21,9 persen perempuan.

Baca juga: Penghuni Kos di Tanjung Priok Tewas Dibacok, Korban Didatangi Saat Main HP lalu Dikejar Pelaku

Dari 96 orang tersebut, sebanyak 67,7 persen merupakan lulusan strata 1, sebanyak 31,3 persen lulusan strata 2, dan 1 persen lulusan strata 3.

Ia menyatakan, puluhan orang itu memang didominasi oleh mereka yang mempunyai gelar sarjana.

Sebab, syarat minimal untuk mendaftar sebagai anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta adalah lulusan S1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com