BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit cacar monyet (monkeypox).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati menuturkan, meski kasus cacar monyet belum ditemukan di Bekasi, ia mengimbau agar masyarakat mengetahui gejala dari penyakit tersebut.
"Kewaspadaan dan antisipasi sangat diperlukan, maka dari itu Dinas Kesehatan Kota Bekasi memberikan pengertian dari masing-masing tahap serta gejala dari monkeypox ini," kata Tanti Rohilawati, di Kantor Dinkes Kota Bekasi, (13/7/2022).
Tanti mengungkapkan, gejala yang terjadi pada orang kategori suspek penyakit cacar monyet di antaranya mengalami sakit kepala dan demam tinggi lebih dari 38,5 derajat celcius.
"Pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, terjadinya sakit punggung, dan makin melemahnya daya tahan tubuh, itu tahap dan gejala dari cacar monyet," jelas Tanti.
Untuk kategori probabel, memiliki gejala seperti memenuhi kriteria suspek dan telah melakukan aktivitas seperti tatap muka, kontak fisik dengan kulit, kontak seksual serta kontak dengan benda yang telah terkontaminasi dari kasus konfirmasi 21 hari.
"Sementara untuk konfirmasi, bisa dilihat dari hasil pemeriksaan di laboratorium sequencing monkeypox atau test PCR," tutur dia.
Tanti mengaku, pihaknya kini telah memberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai antisipasi penyebaran cacar monyet.
Pemahaman dilakukan kepada petugas di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan layanan lainnya untuk melakukan pengamatan terhadap gejala sesuai definisi operasional monkeypox.
Baca juga: Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Bunuh Diri
Hingga kini, kasus penyakit cacar monyet belum terkonfirmasi ada di Indonesia.
"Saat ini belum ada kasus positif cacar monyet di Indonesia," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022) lalu.
Meski begitu, pemerintah tetap mewaspadai penyakit cacar monyet tersebut dengan tetap memperhatikan perkembangan kasus di tingkat global.
Syahril menjelaskan jika pemerintah juga sudah melakukan upaya-upaya kewaspadaan terutama di pintu masuk negara Indonesia.
Selain itu juga telah mempersiapkan kesiagaan termasuk memberikan pedoman terhadap kasus cacar monyet di rumah sakit, puskesmas dan laboratorium.
"Upaya-upaya kewaspadaan sudah kita lakukan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.