Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Haji Kembali Dibuka, Pedagang Oleh-oleh Haji di Tanah Abang Banjir Pesanan

Kompas.com - 14/07/2022, 17:08 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Antara,Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang oleh-oleh haji di Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku ada peningkatan penjualan setelah pemerintah kembali memberangkatkan calon jamaah ke Tanah Suci karena pandemi COVID-19 mulai mereda.

“Dibandingkan tahun lalu, musim haji tahun ini ada peningkatan omzet sekitar 40 persen. Alhamdulillah sudah ada,” ujar salah satu penjaga toko oleh-oleh haji Nova (29), dilansir dari Antara, Kamis (14/7/2022).

Senada dengan Nova, seorang pedagang oleh-oleh haji bernama Rudi (38) juga mengatakan ada peningkatan penghasilan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Omset ya standarlah. Walau tidak tentu, tapi alhamdulillah ada saja (pembeli)," ucap Rudi.

Baca juga: Tiba di Tanah Air pada 18 Juli, Jemaah Haji Asal Bekasi Bisa Dijemput di Sekitar Asrama Haji

Pedagang lainnya, Likin (52) juga mengungkapkan adanya peningkatan penjualan meski penghasilan harian tidak menentu. Kendati demikian, ia tetap bersyukur sebab program haji sudah mulai dibuka pemerintah usai dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Para pedagang oleh-oleh haji ini turut berharap pemerintah dapat mengupayakan peningkatan kuota haji tahun depan. Dengan demikian penjualan oleh-oleh haji di Tanah Abang ikut meningkat.

Peningkatan ini diharapkan bisa mendongkrak kembali roda perekonomian yang beberapa tahun belakangan terdampak krisis global akibat pandemi.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kuota haji di Indonesia pada 2022 sebanyak 100.051 jamaah yang terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Baca juga: Enam Kloter Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Pulang 15 Juli

Keberangkatan calon jamaah haji asal Indonesia dibagi dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 4-18 Juni 2022 berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.

Gelombang kedua berlangsung dari 19 Juni hingga 3 Juli 2022. Jamaah calon haji dari Tanah Air terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.

Kemudian, sebanyak enam kloter jamaah haji gelombang I bakal dipulangkan dari Mekkah ke Tanah Air pada Jumat, 15 Juli 2022 melalui Bandara Jeddah.

Kloter tersebut merupakan Embarkasi Solo (SOC 1), Padang (PDG 1), Jakarta-Bekasi (JKS 1) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG 1). Dilanjutkan dengan kloter selanjutnya yang merupakan Embarkasi Solo (SOC 2) dan Jakarta-Bekasi (JKS 2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara,Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com