Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Seno Sukarto, Ketua RT "Jenderal" yang Ungkap Seputar CCTV di Rumah Ferdy Sambo

Kompas.com - 14/07/2022, 20:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Seno Sukarto menjadi sorotan setelah menemukan sejumlah kejanggalan terkait peristiwa baku tembak di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut melibatkan dua anggota Polri, Brigadir J dan Bharada E, Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB. Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat selaku pramudi dari istri Kadiv Propam tewas dalam peristiwa itu.

Seno Sukarto merupakan Ketua RT 05 RW 01 di kompleks perumahan petinggi Polri itu. Rumah Seno hanya berjarak beberapa meter dari rumah dinas Ferdy Sambo.

Baca juga: Dekoder CCTV di Dekat Lokasi Tewasnya Brigadir J Diketahui Diganti, Ketua RT Perumahan Geram

Pria kelahiran 1938 itu merupakan pensiunan polri. Jabatan terakhir yang diemban sebelum pensiun pada 1990-an yakni Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran.

Pangkat terakhir Seno adalah Mayor Jenderal Polisi (Mayjen Pol). Setelah 2001, pangkat ini diubah menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

Seno juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.

Saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/7/2022), Seno mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan laporan terkait peristiwa baku tembak tersebut. Ia mengaku merasa kesal karena hal itu.

"Tidak ada (laporan), belum ada. Bahwa dia (Polri) datang ke sini melakukan pemeriksaan, itu istilahnya kulo nuwun juga tidak ada sama sekali," ucap Seno.

Seno baru mengetahui berita soal baku tembak dari video di YouTube saat berada di salah satu rumah warga. Kemudian ia mengonfirmasi kepada salah satu petugas keamanan kompleks.

Baca juga: Olah TKP di Lokasi Baku Tembak Antarpolisi Dilakukan Tanpa Izin, Ketua RT Perumahan Kesal

Pria berusia 84 tahun itu baru mendapatkan informasi dari sekuriti yang saat peristiwa kejadian baku tembak mengaku mendengar suara letusan.

"Waktu itu saya tanya sama satpam yang jaga di sana, 'kamu mendengar?', 'mendengar Pak tapi saya kira petasan juga'. Itulah yang masalah letusan," kata Seno.

Sekuriti itu, kata Seno, mengira hanya suara petasan karena bersamaan dengan perayaan malam takbir Idul Ahda.

Selama ini, kompleks Polri atau tempat tinggal itu kerap merayakan momen hari besar dengan memasang petasan.

Setelah itu, sejumlah polisi datang ke rumah Ferdy Sambo setelah suara letusan yang dikira petasan.

"Itu katanya satpam. Saya sendiri karena kaki saya begini (sakit) tidak langsung ke sana. Saya hanya telepon aja, tanyain satpam bagaimana dan ada apa," kata Seno.

Baca juga: Geram Tak Dapat Laporan Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Ketua RT: Saya Ini Jenderal Juga, Loh!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com