JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemotor melintasi jalan yang sedang digunakan untuk acara pengajian warga di RW 10 Jalan Terogong III, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam.
Warga sekitar menyebut bahwa pemotor itu diduga dalam keadaan mabuk sehingga nekat melintas di tengah-tengah acara tahlilan.
"Iya seperti sedang mabuk. Warga lain juga banyak yang menyebut mabuk," ujar Fadil, salah satu warga, saat ditemui di lokasi, Jumat (15/7/2022).
Pemotor tersebut sebelumnya telah diperingati bahwa jalan itu sedang ditutup sementara untuk acara tahlilan.
Namun, pemotor yang tak disebutkan namanya itu memaksa melintas di tengah warga yang setelah menggelar pengajian.
"Warga kaget juga tiba-tiba dia lewat. Saat itu pengajian sudah selesai. Iya (melindas sajian makanan)," ucap Fadil.
Baca juga: Pengendara Motor Melintas ke Tengah Acara Tahlil di Cilandak, Lindas Makanan yang Disajikan
Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam membenarkan bahwa pemotor tersebut dalam keadaan mabuk usai mengonsumsi minuman beralkohol bersama teman-teman kampusnya.
"Pulang mabuk sama teman kampusnya. Yang pasti situasi kondusif. Dimediasi oleh RW setempat di Polsek Cilandak," kata Multazam.
Aksi pemotor tersebut terekam kamera CCTV yang berada di lokasi sekitar. Video rekaman itu pun beredar melalui akun Instagram @merekamjakarta.
Berdasarkan video itu, tampak pemotor yang lengkap menggunakan helm itu melintas di tengah acara warga yang sedang tahlilan.
Bahkan, pemotor juga melindas sejumlah makanan ringan yang disajikan di antara warga yang ikut pengajian.
Ketua RW setempat, Abdul Haris sebelumnya mengatakan, aksi pemotor yang melintas ke acara pengajian warga itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 21.00 WIB.
"Iya betul kejadian itu. Saat itu warga sedang tahlilan 40 hari atas (meninggalnya) menantu saya," ujar Abdul Haris.
Haris mengatakan, pemotor tersebut tak lain merupakan tetangganya. Warga mengetahui setelah pemotor itu melepaskan helm.
Saat itu pemotor itu ingin pulang yang lokasi rumahnya usai bepergian. Lokasi kediaman pemotor itu disebut Haris tidak jauh dari acara tahlilan warga.
"Kejadiannya setelah tahlilan. Kami tidak tahu awalnya karena dia pakai helm. Dia ini tetangga," kata Abdul Haris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.