Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pembacok Penghuni Kos hingga Meninggal di Tanjung Priok Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Kompas.com - 15/07/2022, 22:00 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua pelaku berinisial NA dan EW sebagai tersangka dalam kasus pembacokan yang menewaskan penghuni kos di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin mengatakan, kedua pelaku dijerat Pasal 365 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian Disertai Kekerasan.

"Pasal yang disangkakan (ke dua pelaku) 365 ayat 2 dengan ancaman 15 tahun penjara," ujar M Yamin dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Pembacok yang Tewaskan Anak Kos di Tanjung Priok

Awalnya, Polsek Tanjung Priok menangkap NS yang merupakan otak pembacokan di kawasan Koja, Jakarta Utara pada Rabu (13/7/2022).

"Di sana, motor maupun golok yang digunakan (pelaku turut diamankan)," ujar Yamin.

Berselang sehari kemudian, polisi menangkap satu pelaku lain berinisial EW yang merupakan eksekutor atau yang membacok korban.

"Pelaku kedua (EW) kami tangkap di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi," imbuh dia.

Sebagai informasi, aksi pembacokan itu terjadi di Kebon Bawang, Tanjung Priok, pada Selasa (12/7/2022) dini hari.

Baca juga: Penghuni Kos di Tanjung Priok Tewas Dibacok, Korban Didatangi Saat Main HP lalu Dikejar Pelaku

Korban merupakan seorang penghuni kos yang tewas akibat dibacok pada bagian punggung.

Pembacokan itu terekam kamera closed-circuit television (CCTV). Videonya telah beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Salah satu pelaku turun untuk mencoba mengambil barang korban.

Korban kemudian lari, dikejar oleh salah satu pelaku itu. Tampak pelaku membacok korban beberapa kali sebelum kabur.

Awal mula kejadian saat korban datang dari kampung halamannya, Kuningan, Jawa Barat, menuju kos sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Polisi Buru Satu Pelaku Pembacokan Lain yang Tewaskan Penghuni Kos di Tanjung Priok

"Tapi pada saat itu pintu kosan korban belum ada yang membuka. Jadi korban menunggu di luar, lalu datang lah pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Bryan.

Pelaku melihat korban sedang memainkan handphone dan berniat mengambil handphone itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com