Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Perumahan Ciledug Indah Mulai Surut, Tidak Ada Lagi Warga yang Mengungsi

Kompas.com - 17/07/2022, 10:39 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan Perumahan Ciledug Indah, Kota Tangerang sudah mulai surut.

Pada Minggu (17/7/2022), sudah tidak ada lagi warga yang mengungsi akibat banjir.

"Sementara sudah enggak ada yang mengungsi, sudah kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Babinsa Pedurenan Karang Tengah Serda Agus Supriyanto saat ditemui di RT 001 RW 006 Ciledug Indah I Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Minggu.

Ia mengatakan, banjir di kawasan Ciledug Indah mencapai ketinggian air hingga 70 cm pada Sabtu dini hari.

"Kira-kira 60 sampai 70 cm, itu menjelang subuh kemarin, Sabtu pukul 02.00 pagi," lanjut dia.

Baca juga: Banjir hingga 1,5 Meter Rendam Perumahan di Ciledug, Sejumlah Warga Mengungsi

Agus menduga, banjir terjadi akibat hujan yang terus menerus turun sejak Jumat siang hingga sore hari.

Setelah reda menjelang malam, hujan terjadi lagi sekitar pukul 22.00 WIB malam hingga Sabtu pagi.

Kemudian banjir mulai surut pada Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB.

"Mulai surut cepat jam 12.00 siang, Sabtu. Untuk kondisi saat ini masih dalam tahap pembersihan pasca banjir untuk jalanan aspal terkelupas," jelas Agus.

Baca juga: Permukiman Warga Cilandak Timur Kerap Banjir karena Tak Ada Turap, Ketua RT: Sudah 3 Kali Diajukan ke Pemprov DKI

Menurut dia, retakan aspal tersebut terbawa banjir dari aspal di Jalan Raya Hasyim Ashari yang retak.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak BPBD dan Damkar saat ini masih melakukan penyemprotan pembersihan jalan.

Penyemprotan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi.

"Sekarang lagi membantu masyarakat pembersihan jalanan termasuk lumpur-lumpur, batu-batu kecil disemprot pakai air biar bersih kembali seperti semula," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com