Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2022 Tembus Rp 7,5 Triliun

Kompas.com - 17/07/2022, 23:12 WIB
Reza Agustian,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2022 disebut mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Hal itu tampak dari angka pengunjung dan total transaksi yang tercatat saat JFK 2022 berlangsung.

Direktur Pemasaran Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengungkapkan, total transaksi di JFK 2022 mencapai Rp 7,5 triliun.

Baca juga: Ardhito Pramono dan Pesta Kembang Api Meriahkan Penutupan Jakarta Fair Kemayoran

"Tahun ini mungkin kami record (transaksi) Rp 7,5 triliun," ujar Ralph ditemui di Jakarta Fair Kemayoran, Minggu (17/7/2022).

Menurut Ralph, sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, menjadi salah satu alasan meningkatnya antusiasnya masyarakat ke JFK 2022.

Ia menambahkan, bahwa total keseluruhan pengunjung JFK 2022 selama 39 hari penyelenggaraannya melebihi pengunjung pada 2019.

"Pengunjung sekitar 6,9 sampai 7 juta, yang menggembirakan sejak hari pertama, sampai hari terakhir ini lebih baik dari tahun 2019," ujar Raplh.

"Kami panitia pun kaget, bahwa antusiasme masyarakat begitu besar," sambung dia.

Adapun, penyelenggaraan JFK 2022 kembali digelar tahun ini, setelah sempat terhenti selama dua tahun.

Baca juga: Hari Terakhir Jakarta Fair 2022 Padat Pengunjung

JFK 2022 berlangsung selama 39 hari, mulai 9 Juni sampai 17 Juli.

"Penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2022 mengambil tema 'Setelah Pandemi, Jakarta Fair Bangkit Kembali' dengan sub tema 'Majulaj produk-produk Indonesia untuk pasar domestik dunia," kata Ralph.

Lebih lanjut, Ralph mengatakan bahwa JFK 2022 digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta yang menginjak usianya ke-495 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com