Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Masih Berkeliaran, Bocah Korban Pencabulan Sopir Taksi Diungsikan

Kompas.com - 18/07/2022, 15:39 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah perempuan berinisial FR (8) yang menjadi korban pencabulan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan diungsikan sementara.

Adapun FR dicabuli oleh tetangganya sendiri yang merupakan sopir taksi bernama Ali Suyatno (50).

"Untuk sementara saya pisahkan dulu anak saya," kata Ibu korban, N, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (18/7/2022).

N menjelaskan, anaknya diungsikan sementara karena saat ini sopir taksi cabul itu masih berkeliaran atau belum ditangkap polisi.

"Saya khawatir sama anak saya. Tapi kan enggak bisa di rumah kontrakan saya sekarang. Enggak bisa sama-sama walaupun dia inginnya sama saya," ujarnya.

Baca juga: Belum Ditangkap, Sopir Taksi yang Cabuli Bocah di Kebayoran Lama Disebut Masih Berkeliaran

Pelaku diduga sempat kembali ke rumah kontrakannya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. N menyebut ada salah satu warga setempat yang melihat keberadaan pelaku.

"Beberapa hari yang lalu, (pelaku) pernah pulang ke rumah, ada yang lihat," kata N.

Orang yang memergoki Ali Suyatno disebut sempat meneriaki pelaku. Hanya saja pelaku langsung melarikan diri. "Sempat diteriaki. Dia kabur. Itu kira-kira seminggu yang lalu lah," ujar N.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan akan segera menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) untuk sopir taksi yang mencabuli korban.

"Kami akan terbitkan DPO ya," kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mariana saat dihubungi, Minggu (17/7/2022).

Namun, Mariana belum menjelaskan secara detail waktu penerbitan DPO. Ia hanya menyebutkan penerbitan DPO untuk pelaku pencabulan itu bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Baca juga: Tak Kunjung Ditangkap, Sopir Taksi yang Cabuli Bocah di Kebayoran Lama Kabur Setelah Dilaporkan

"Ya Insya Allah secepatnya ya. Ini lagi proses. Tinggal DPO saja yang belum," ujar dia.

Diketahui, pelaku mencabuli korban di rumah kontrakannya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).

Pelaku melakukan aksi bejatnya ketika kontrakan yang ditinggali dalam keadaan sepi. Ketika itu, istri pelaku yang bekerja sebagai asisten rumah tangga diketahui sedang bekerja.

"Dia tinggal sama istrinya. Cuma pas kejadian itu istrinya lagi kerja. Dia ada di rumah sendiri," kata ibu korban berinisial N saat ditemui di kediamannya, Rabu (29/6/2022) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com