Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Pertengahan Juli Sudah Ada 3 Kecelakaan Transjakarta, Semua Korbannya Tewas

Kompas.com - 18/07/2022, 16:50 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tewasnya perempuan berinisial TA (54) akibat tertabrak di Halte Busway Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/7/2022) menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta.

Baru saja masuk pertengahan bulan, sudah ada tiga kecelakaan yang terjadi melibatkan bus transjakarta sepanjang Juli 2022. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal. Berikut rangkaian peristiwa yang dirangkum Kompas.com:

Baca juga: Ketua DPRD DKI Soroti Rentetan Kecelakaan yang Libatkan Bus Transjakarta

Sabtu, 16 Juli 2022 - Kecelakan di Pasar Senen

Seorang penumpang berinisial TA tertabrak oleh bus transjakarta yang diduga ia naiki. Peristiwa itu terjadi di halte busway Kramat Sentiong, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Kecelakaan terjadi diduga setelah ia turun dari bus.

Sub-Direktorat Penegakkan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyatakan, korban berjenis kelamin perempuan itu meninggal setelah tertabrak bus transjakarta yang sama setelah ditumpanginya.

Diduga korban berinisial TA hendak menyeberang jalan tepat di depan bus transjakarta tersebut. Belakangan, keterangan saksi menyebutkan, TA (54) justru tertabrak bus transjakarta setelah turun dari patas yang ditumpangi saat hendak menyeberang jalan.

Patas 9A tersebut diduga menurunkan korban TA di tengah Jalan Salemba Raya tepat berada di samping jalur bus transjakarta depan halte busway Kramat Sentiong.

Baca juga: Diduga Ada Unsur Kelalaian Sopir dalam Peristiwa Bus Transjakarta Tabrak Penumpangnya Sendiri di Senen

Senin, 11 Juli 2022 - Kecelakaan di Tanjung Priok

Sebuah kecelakaan melibatkan bus transjakarta juga terjadi di depan Sunter Mall, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (11/7/2022). Akibat peristiwa ini satu orang pemotor tewas akibat terlindas.

Kecelakaan terjadi diduga bermula saat korban berinisial F melintas di Jalan Danau Sunter Utara di dekat Halte TransJakarta Sunter Karya. Kemudian korban diserempet oleh pemotor lainnya hingga terjatuh di jalur busway.

Di saat bersamaan, datang bus transjakarta sehingga korban terjatuh hingga masuk ke kolong bus dan terlindas. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal dunia.

Minggu, 10 Juli 2022 - Kecelakaan di Pasar Minggu

Kecelakaan yang melibatkan pesepeda dan bus transjakarta terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (10/4/2022) siang.

Pesepeda berinisial SA itu meninggal dalam kecelakaan yang terjadi tepat di depan Masjid At-Taqwa tersebut. Korban mengalami luka pada bagian kepala yang diduga akibat benturan.

Atas peristiwa tersebut, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, sopir bus telah membunyikan klakson untuk memperingatkan korban yang saat itu sedang berupaya menyalip.

Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga menggunakan earphone saat gowes. Hal itulah yang diduga menjadi penyebab korban tak mendengar suara klakson.

Baca juga: 3 Fakta Pesepeda Tewas Terserempet Bus Transjakarta di Pasar Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com