Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Ledakan Sisa Bahan Bakar, Polisi Paksa Masyarakat Bubar di Lokasi Kecelakaan Truk Pertamina

Kompas.com - 18/07/2022, 18:34 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Truk Pertamina menabrak sejumlah pengendara motor atau pemotor di Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Di lokasi kejadian tampak masyarakat bergerombol menyaksikan bekas kecelakaan. Petugas kepolisian pun berupaya menguraai kerumumunan tersebut.

"Petugas terus mengamankan lokasi kejadian karena semakin banyak masyarakat yang datang. Karena ini truk mengankut bahan bahakar, sangat berbahaya," ujar jurnalis Virgian Petra dalam Breaking News Kompas TV, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Tabrakan Maut Terjadi di Cibubur, 5 Orang Disebut Masuk ke Kolong Truk Tangki Pertamina

Lokasi tersebut dinilai berbahaya karena ada kekhawatiran adanya sisa bahan bakar yang diangkut oleh trk tangki Pertamina apabila adanya percikan api.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida juga tampak di lokasi. Saat ini Farida masih terus tampak mengamankan kerumunan.

"Masyarakat masih tetap memadati lokasi. Sudah berkali-kali diimbau, mereka tetap penasaran apa yang sedang terjadi. Sampai ada anggota TNI membantu," ujar Virgian.

Seluruh korban kecelakaan dikabarkan sudah dievakuasi oleh puluhan ambulans. Tampak juga petugas kepolisian di lokasi. Warga setempat juga terlihat memenuhi jalan tempat terjadiny kecelakaan.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida membenarkan terjadinya kecelakaan antara truk dan sejumlah pengendara motor di ruas jalan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Korban Dievakuasi Puluhan Ambulans

"Iya benar, sebentar ya saya lagi di TKP," ujar Farida saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).

Farida belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait kasus kecelakaan antara truk Pertamina dan sejumlah sepeda motor tersebut, maupun korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa petugas kepolisian masih berada di lokasi kejadian dan menangani kecelakaan tersebut.

Secara terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan bahwa dia dan jajarannya tengah menuju lokasi kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com