Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Humas Polda Metro Berkelakar Ketika Ditanya soal Pelimpahan Kasus Dugaan Pelecehan Istri Kadiv Propam

Kompas.com - 19/07/2022, 15:59 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menolak berkomentar tentang pelimpahan kasus dugaan pelecehan terhadap istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo yang melatarbelakangi insiden baku tembak di rumah petinggi Polri itu.

Diketahui, baku tembak terjadi antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) hingga menyebabkan tewasnya Brigadir J. Insiden itu disebut terjadi karena Brigadir J melakukan percobaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.

Kasus yang sebelumnya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan itu saat ini sudah naik ke tahap penyidikan dan telah dilimpahkan ke Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

"Tanya ke Mabes Polri ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya Kombes Endra saat ditanyai soal pelimpahan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya, Selasa (19/7/2022).

Setelah memberikan jawaban singkat tersebut, Zulpan langsung mengenakan maskernya dan berjalan masuk ke dalam Gedung Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Kasus Pengancaman dan Pelecehan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Naik ke Tahap Penyidikan, Ditangani Polda Metro Jaya

Sejumlah wartawan yang berada di lokasi pun kembali berusaha meminta konfirmasi kepada Zulpan terkait pelimpahan kasus tersebut dan tidak lanjut Polda Metro Jaya.

Namun, Zulpan justru berkelakar bahwa masker yang dia gunakan kedap suara, sehingga tidak bisa berbicara dengan jelas.

"Aduh, masker saya kedap suara nih," kata Zulpan sambil melepas senyum ke arah wartawan.

Dia langsung berjalan menaiki tangga menuju ruangannya tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan para wartawan.

Kompas.com sempat mencoba mengirimkan pertanyaan terkait pelimpahan kasus tersebut kepada Zulpan melalui pesan singkat.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, Zulpan belum membalas atau memberikan pernyataan terkait pernyataan tersebut.

Baca juga: Cerita Pedagang Keliling Lihat Ambulans yang Dikawal Polisi di Rumah Dinas Ferdy Sambo

Pelimpahan kasus tersebut ke Polda Mtero Jaya sebelumnya dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Sekarang Direktorat Krimum Polda Metro Jaya yang tangani," kata Dedi, Selasa (19/7/2022).

Menurut Dedi, Polda Metro tetap akan melibatkan penyidik Polres Jakarta Selatan dalam proses penyidikan. Bareskrim Polri juga akan terlibat untuk memberikan asistensi.

"Penyidik Polrestro Jaksel (Polres Metro Jakarta Selatan) tetap dilibatkan dan Bareskrim berikan asistensi," kata Dedi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com