Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Bocor Sebabkan Pasokan Air Terganggu di Sejumlah Kelurahan di Depok, PDAM Bangun Pipa Baru

Kompas.com - 19/07/2022, 18:41 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - PT Tirta Asasta Depok (dulu perusahaan daerah air minum/PDAM) membangun jalur pengaliran atau pipa air minum yang baru di Jalan Dewi Sartika, Depok.

Sebab, pipa milik PT Tirta Asasta Depok di Jalan Dewi Sartika sebelumnya bocor di dua titik karena terkena alat berat.

Direktur Umum PT Tirta Asasta (Perseroda) Ade Dikdik Isnandar mengatakan, pembangunan jalur pengaliran baru merupakan salah satu solusi terbaik agar pasokan air ke sejumlah wilayah dapat normal kembali.

Baca juga: Pipa PDAM Bocor Terkena Alat Berat, Pasokan Air Bersih di Sejumlah Kelurahan di Depok Terhenti

Ade menuturkan, pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu untuk menyelesaikan pembangunan jalur pangaliran baru.

"Saat ini kami sudah mulai pekerjaan pipa baru ini (sejak 17 Juli) dan kami maksimalkan, dikebut agar lebih cepat selesai, targetnya selesai 24 Juli," tutur Ade dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).

Dalam proses pembangunan jalur pengaliran baru, Ade mengatakan, pasokan air kepada pelanggan di berbagai kelurahan mengalami gangguan dalam beberapa hari ke depan, yakni Kelurahan Beji, Beji Timur, Sawangan Baru, Depok Jaya, Rangkapan Jaya, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Mampang, Tanah Baru, serta area Rawageni dan sekitarnya.

Baca juga: Respons Fenomena Citayam Fashion Week, Pemkot Depok Ingin Trotoar Margonda Diperlebar Jadi 4 Meter

PT Tirta Asasta Depok menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan yang pasokan air bersihnya terhambat.

Sebab, Ade mengatakan, pihaknya tidak dapat memperbaiki pipa PDAM yang bocor.

"Kami sampaikan bahwa jaringan distribusi utama yang berada di lokasi proyek pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika, yang sebelumnya digunakan untuk pengaliran air bersih untuk lokasi-lokasi tersebut, sudah tidak dapat berfungsi lagi," kata Ade.

Sebelumnya diberitakan, warga di sejumlah kelurahan di Kota Depok kesulitan mendapatkan air bersih.

Hal itu disebabkan pipa milik PT Tirta Asasta Depok mengalami kebocoran karena terkena alat berat bore pile dari proyek penggalian untuk keperluan pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika pada Senin (11/7/2022).

Baca juga: Lampu Lalu Lintas Dinonaktifkan Buntut Kecelakaan Truk Pertamina, Simpang Cibubur CBD Ditutup

Direktur Operasional PT Tirta Asasta Depok Sudirman mengatakan, ada dua titik kebocoran pipa yang membuat pasokan air bersih terbuang ke badan jalan.

PT Tirta Asasta Depok telah menerjunkan mobil tangki air bersih untuk melayani kebutuhan air bagi para pelanggan yang terdampak penghentian aliran sementara.

"Total 10 unit mobil tangki beroperasi semuanya untuk membantu para pelanggan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan air bersih mereka," ujar Sudirman.

Sudirman mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat yang terkena dampak penghentian aliran sementara.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamananan yang timbul, namun demikian kami siap tetap melayani melalui tangki air bersih. Bagi para pelanggan yang membutuhkan air bersih dapat menghubungi kami melalui WhatsApp 0858-9429-7499, petugas tangki air kami siap membantu 24 jam," kata Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com