JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat dan Kecamatan Tanah Abang menegur kumpulan remaja "SCBD" alias Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok karena kedapatan tidak memakai masker saat nongkrong di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas.
"Kami mengimbau mereka untuk pakai masker dan tidak membuang sampah sembarangan. Atensi pimpinan seperti itu saja. Kalau untuk menghalau, mungkin tidak (kami lakukan)," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba, dilansir dari Antara, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Citayam Fashion Week Kian Tenar, Gubernur hingga Penyanyi Dompleng Popularitas Kawasan Dukuh Atas
Petugas terlihat meninjau penerapan protokol kesehatan di lokasi berkumpulnya remaja SCBD pada Selasa (20/7/2022) malam. Berbekal pengeras suara, Satpol PP menyerukan agar pengunjung Dukuh Atas menggunakan masker dan tidak membuang sampah sembarangan.
Salah satu remaja SCBD yang dikenal di media sosial, Bonge, juga kedapatan tidak menggunakan masker saat ia hendak pulang menuju Stasiun Sudirman.
Petugas pun langsung menegur dan memberikan Bonge masker untuk segera dipakai.
"Bilang teman-temannya selalu pakai masker dan prokes (protokol kesehatan), ya. Kamu harus jadi contoh buat teman-teman kamu," kata seorang petugas Satpol PP yang menegur Bonge.
Bonge tak merespons. Ia hanya melempar senyum dan mengangguk-angguk seraya mengiyakan saran petugas sambil menggunakan masker. Ia pun berlalu menuju Stasiun Sudirman.
Baca juga: Satpol PP Imbau Para Remaja di Dukuh Atas Taat Pakai Masker dan Tidak Buang Sampah Sembarangan
Petugas juga mengingatkan kepada remaja SCBD lainnya untuk tidak pulang larut malam, apalagi sampai ketinggalan kereta dan tertidur di trotoar di sekitar Dukuh Atas.
Terkait dengan remaja SCBD yang tertidur di trotoar Dukuh Atas, Satpol PP menegaskan telah menegur remaja-remaja itu.
"Kami lakukan pendekatan persuasif, humanis, seperti minggu-minggu sebelumnya," kata Purba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.