Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Pakai Headset Bluetooth, Kepercayaan Diri Remaja “Citayam Fashion Week” Meningkat

Kompas.com - 20/07/2022, 17:38 WIB
Sri Noviyanti

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Gaung mengenai fenomena “Citayam Fashion Week” masih terdengar hingga kini. Namanya makin tenar, setelah sejumlah remaja melakukan peragaan busana di Stasiun Dukuh Atas, area Sudirman, Jakarta.

Hal yang menjadi perhatian Kompas.com, salah satunya adalah outfit yang digunakan para remaja tersebut. Demi menambah kepercayaan diri untuk melenggak-lenggok di trotoar atau sekadar berkenalan dengan lawan jenis, beragam cara dilakukan oleh mereka, misalnya memakai aksesori kekinian.

Iqbal (13) adalah salah satunya. Warga Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, itu sadar bahwa outfit keren tak cukup untuk menunjang penampilannya nongkrong di area Sudirman. Maka, ia menambahkan aksesori untuk dikenakan.

Baca juga: Kala Remaja Citayam Fashion Week Berpose bareng Model Profesional..

Iqbal memakai headset bluetooth berwarna hitam, match dengan pakaiannya yang bernuansa hitam. Akesori tersebut dipakainya untuk menambah kesan trendy dan macho.

“Saya memakai Headset Bluetooth X900 Sinister Lite karena kualitas suara dan desainnya bagus banget. Harganya juga pas di kantong pelajar. Ini bukan untuk gaya-gayaan saja, tapi memang ada fungsinya,” papar Iqbal yang karib disapa Kouchil pada Sabtu (16/7/2022).

Sekadar informasi, headset yang dipakai Iqbal adalah produk dari produsen gear gaming lokal NYK Nemesis. Saat ini, NYK Nemesis memiliki sejumlah headset bluetooh berteknologi yang ditawarkan dengan harga terjangkau.

Adapun headset yang dipakai Iqbal , yakni X900 Sinister Lite dibanderol dengan harga Rp 309.000.

Menengok fiturnya, Headset Bluetooth 5.0 tesrsebut dilengkapi dengan fitur Dual Speaker Driver 40mm + 30mm, dilengkapi soft leather earmuff, dan merupkaan full-ear headset.

Baca juga: Viral Citayam Fashion Week, Pakar UGM: Angkat Kelas Menengah dan Bawah

Dengan harga segitu, daya baterainya juga besar, yakni 1.000 mAh dan bisa bertahan 40 jam mendengarkan musik, 30 jam bermain game, dan standby hingga 200 jam.

Iqbal mengenakan Headset Bluetooth X900 Sinister Lite keluaran NYK Nemesis.Dok NYK Nemesis Iqbal mengenakan Headset Bluetooth X900 Sinister Lite keluaran NYK Nemesis.

Adanya Headset Bluetooth tersebut, sambung Iqbal, mampu membuatnya tak hanya meningkatkan kualitas penampilan, tetapi juga nyaman nongkrong berlama-lama di sana.
Ia mengaku jadi bisa mendengarkan musik kesukaannya kapan saja.

“Apalagi, saat bermain game atau scroll video TikTok. (Jadi) betah banget,” terang Iqbal.

Menengok fenomena “Citayam Fashion Week”

“Citayam Fashion Week” masih menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia hingga saat ini karena dianggap unik.

Baca juga: Kisah Remaja SCBD Rela Ganti Outfit 5 Kali Sehari demi Mejeng di Citayam Fashion Week

Sebagai informasi, kawasan Sudirman, dahulu identik dengan tempat bagi warga Jakarta untuk berlalu-lalang menuju tempat kerja dari rumah.

Namun seiring berjalannya waktu, lokasi tersebut menjadi tempat nongkrong para remaja dari kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Pada sore hari di akhir pekan, lokasi itu makin ramai dikunjungi.

Melansir Kompas.com Senin (11/6/2022), Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Dr Drajat Tri Kartono menjelaskan bahwa fenomena tersebut merupakan salah satu bentuk kreativitas berbentuk fashion. Kemunculannya bukanlah mustahil, melainkan umum terjadi.

"Street fashion ini memang merupakan gejala yang muncul di berbagai dunia. Di Jepang, (fenomena) itu juga ramai, di Korea (juga). Bahkan, di negara-negara Amerika dan Eropa (pun ada)," papar Drajat.

Baca juga: Cara Eksis di Citayam Fashion Week, Pinjam Baju Teman hingga Beli di Tanah Abang untuk Bergaya

Menurutnya, street fashion adalah salah satu cara anak-anak muda untuk menonjolkan identitas dirinya. Dengan street fashion, mereka akan berusaha menarik perhatian, menghimpun kumpulan orang, serta membuat orang-orang mengakui keberadaannya.

Keramaian tersebut lantas mendapatkan perhatian tak hanya warga biasa, melainkan juga dari public figure, pejabat, hingga media fashion asal Jepang yang turut memberikan apresiasinya terhadap tampilan modepara remaja tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com