JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan terduga pencuri beraksi di rumah warga di Gang U Jalan Attahiriyah 1, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, beredar di media sosial.
Video hasil rekaman kamera CCTV salah satu rumah warga itu diunggah di akun Instagram @infojaksel.id.
Berdasarkan video itu, tampak seorang pria yang menggunakan topi melihat situasi dalam rumah warga melalui jendela bagian depan sebelum akhirnya beraksi.
Baca juga: Roy Suryo Tersangka Kasus Meme Stupa, Dijerat Pasal Penistaan Agama dan ITE
Pemilik rumah sekaligus korban, Evi Suryani, membenarkan kejadian dalam video yang beredar tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (21/7/2022) sekitar pukul 03.40 WIB.
Evi mengatakan, pelaku memasuki rumah melalui pintu bagian depan yang tidak dikunci.
"Setelah dia (pelaku) melihat situasi dari kaca nako, kemudian masuk lewat pintu depan, itu tidak dikunci karena sebelumya anak saya keluar," ujar Evi saat ditemui, Jumat (22/7/2022).
Baca juga: William Sabandar Dicopot dari Jabatan Dirut MRT Jakarta, Digantikan Mohamad Aprindy
Evi berujar, saat itu pelaku masuk ke dalam rumah, lalu melangkahi dia dan tiga orang lainnya yang sedang tidur di ruang tamu.
"Saya biasa tidur di dekat pintu, tapi sering dibilangin, 'Mak, jangan tidur di dekat pintu,' padahal maksud saya kalau ada orang masuk, kebentur badan saya dulu. Jadi saat kejadian, saya dilangkahi sama itu maling," kata Evi.
Saat itu, pelaku menggasak tiga ponsel dan satu dompet yang berisikan kartu identitas, surat-surat penting termasuk STNK.
"Ada tiga handphone yang hilang, dua posisi sedang di-charge, satu di tempat tidur. Dan satu dompet, tidak ada isi (uang) tapi ada KTP dan STNK motor," kata Evi.
Baca juga: Tegaskan Citayam Fashion Week Tak Dilarang, Anies: Negara Tak Diatur lewat Komentar
Evi mengetahui aksi pencurian itu pada Kamis sekitar pukul 05.00 WIB. Dia kemudian melapor kepada polisi dengan membawa rekaman kamera CCTV untuk menjadi barang bukti.
"Sudah laporan ke Polsek Pasar Minggu. Anak saya yang laporan. Sudah ada polisi juga yang ke sini," ucap Evi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.