Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Peristiwa Saat Grand Launching JIS: Pagar Tribune Roboh, Jakpro Bakal Evaluasi

Kompas.com - 25/07/2022, 08:45 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar grand launching Jakarta International Stadium (JIS), di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022).

Acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan sejumlah band tanah air dan laga persahabatan antara Persija versus Chonburi FC, klub liga 1 asal Thailand.

Tak hanya itu saja, saat grand launching, pagar pembatas tribune utara JIS sepanjang kurang lebih 20 meter sempat roboh.

Berikut rangkuman berita terkait grand launching JIS.

Baca juga: Soal Pagar Tribune JIS Roboh, Anies Sebut Antusiasme Penonton Tinggi

Pagar roboh

Pagar pembatas tribune utara di stadion yang terletak di Jakarta Utara itu jebol sekitar pukul 17.42 WIB.

Pantauan Kompas.com, pembatas tribune utara yang jebol tersebut memiliki panjang hampir 20 meter.

Pagar pembatas berbahan besi yang diberi warna putih mendadak jebol usai grup band Dewa-19 memeriahkan grand launching JIS.

Di bagian belakang batas tribune itu terdiri dari para penggemar klub Persija, Jakmania. Berdasar pantauan, Jakmania tampak mencoba membetulkan pagar pembatas tribune tersebut.

Namun, hingga grand launching rampung, pagar pembatas tribun utara tersebut masih tergeletak di sisi luar lapangan JIS. Belum diketahui soal korban yang diakibatkan insiden tersebut.

Komentar Gubernur DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengomentari soal robohnya sebagian pagar pembatas itu. Menurut dia, pagar pembatas tersebut roboh lantaran Jakmania sangat bersemangat untuk menyaksikan grand launching.

"Soal pagar (roboh), saya rasa semangatnya (Jakmania) luar biasa tinggi," ujar Anies saat konferensi pers, Minggu.

Baca juga: Grand Launching JIS dan Jalan Panjang Terwujudnya Kandang Persija

Anies menuturkan, JIS baru pertama kali digunakan sehingga pagar pembatas tribune itu roboh. "Dan ini (JIS) kali pertama digunakan," ucap Anies.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyatakan hal serupa.

"Mengenai pagar roboh, antusiasme dari Jakmania luar biasa, kita bangga," katanya.

Widi mengatakan, pihaknya bakal mengecek kembali kekuatan dari pagar pembatas di JIS. Selanjutnya, Jakpro, bakal mengevaluasi robohnya pagar pembatas itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com