TANGERANG, KOMPAS.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan vonis 8 tahun penjara terhadap Mery Anastasia, terdakwa kasus kebakaran bengkel di Cibodas, Tangerang.
Menurut majelis hakim, Mery tidak terbukti melakukan pembunuhan berencana, sebagaimana tuntutan jaksa. Putusan dibacakan dalam persidangan dengan Ketua Majelis Hakim Yuliarti pada Senin (25/7/2022).
Baca juga: Terdakwa Kasus Kebakaran Bengkel di Tangerang Divonis 8 Tahun Penjara
"Karena majelis hakim berkeyakinan lain, karena terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP," ujar Humas PN Tangerang, Arief B Cahyono, saat ditemui seusai sidang, Senin.
"Oleh karenanya, majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana selama 8 tahun kepada terdakwa," lanjut dia.
Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni 12 tahun penjara. Oleh sebab itu, jaksa mengajukan banding atas putusan tersebut. Upaya banding juga diajukan oleh kuasa hukum terdakwa.
Saat ini, status Mery menjadi tahanan Pengadilan Tinggi Banten.
"JPU menyatakan tidak puas terhadap putusan dan menyatakan banding. Keduanya menyatakan banding. Selanjutnya sidang di Pengadilan Tinggi Banten," jelas Arief.
Arief menjelaskan, Mery dinyatakan bersalah dan terbukti melanggar Pasal 187 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Dalam putusannya, hakim menyatakan bahwa Mery terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja menimbulkan kebakaran yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain dan mengakibatkan matinya orang lain.
Sedangkan, jaksa menuntut Mery atas pembunuhan berencana berdasarkan Pasal 340 KUHP.
Baca juga: Sidang Kasus Dugaan Pembakaran Bengkel di Tangerang, Ini Kronologi Versi Terdakwa
Mery didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap tiga orang atau satu keluarga, pemilik bengkel di Cibodas, Tangerang.
"Kita tuntut 12 tahun itu sudah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan," ujar Kasi Pidana Umum Kejari Kota Tangerang Dapot Dariarma, di Kantor Kejari Kota Tangerang, Selasa (19/7/2022).
Peristiwa dugaan pembakaran bengkel di kawasan Cibodas, Kota Tangerang, terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021. Kemudian pada 10 Agustus 2021, polisi menetapkan Mery sebagai tersangka.
Adapun korban tewas dalam kebakaran tersebut berjumlah tiga orang, yakni ED (63), LI (54), dan LE (35).
ED dan LI merupakan sepasang suami istri, sedangkan LE merupakan anak laki-laki dari pasangan suami istri itu. Semasa hidupnya, LE berpacaran dengan Mery.