Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru Depok Dipindahkan, Warga Gelar Tasyakuran

Kompas.com - 26/07/2022, 15:32 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Tanah Baru, Beji, Depok, menggelar acara tasyakuran atas pemindahan Tugu Gong Si Bolong yang rencananya dilakukan beberapa waktu ke depan.

Tokoh Masyarakat setempat, Haji Sari Hidayat mengatakan, acara pengajian tasyakuran yang digelar dekat Tugu Gong Si Bolong merupakan permintaan warga.

Sebab, tugu tersebut telah melekat dengan identitas warga setempat.

Baca juga: Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru Depok Akan Direlokasi

"Semalam kita sudah laksanakan selamatan, karena itu permintaan masyarakat ya walaupun cuma sebatas Tugu tapi sudah menjadi ikon daerah Tanah Baru," kata Sari saat ditemui di kediamannya, Selasa (26/7/2022).

Ia menuturkan, rencananya acara tasyakuran bakal digelar kembali setelah pemindahan tugu Gong Si Bolong telah terealisasikan.

"Akhirnya (semalam) dibikin acara selametan untuk pembongkaran tugu. Kemungkinan nanti setelah tugu jadi kita selametan lagi sekalian peresmian," terang dia.

Saat Dihubungi terpisah, Lurah Tanah Baru Dicky Mahyudin belum dapat memastikan kapan Tugu Gong Si Bolong dipindahkan.

Menurut dia, wewenang pemindahan tugu itu ada di tangan pihak Tol Cijago Seksi 3.

Baca juga: Kisah Pilu Pengemudi Ojol Korban Kebakaran Tambora: Sepeda Motor Hangus, Tak Ada Harta Tersisa

"Pihak tol bilangnya secepatnya untuk melakukan pembongkaran dulu karena memang sudah mengganggu lalin," ujar Dicky.

Dicky mengatakan, keberadaan tugu tersebut sudah tidak memungkinkan karena menghambat arus lalu lintas. Terlebih, jalan layang atau overpass Tol Cijago Seksi 3 telah beroperasi.

"Dibangunnya overpass dari pihak tol, (keberadaan) transposisi tugu itu menghambat, mengganggu lalin. Jadi harus direlokasi," kata Dicky.

Dicky menuturkan, pihak kontraktor Tol Cijago Seksi 3, tokoh masyarakat, dan warga setempat telah berunding untuk memindahkan Tugu Gong Si Bolong.

Mereka sepakat untuk memindahkan tugu tersebut dengan jarak 10 meter dari posisi awal.

Baca juga: Kapolda Metro Disebut Terima Suap terkait Kasus Brigadir J di Profil Wikipedianya, Penyunting Halaman Dilaporkan

"Kemarin sudah bicara dengan tokoh-tokoh masyarakat dan warga, jadi tugu itu direlokasi mundur 10 meter ke arah Selatan," ujar Dicky.

Menurut Dicky, tugu yang baru ukurannya bakal lebih besar dan lebih bagus.

"Dirapikan lagi, jadi tugu yang lama itu dihancurkan, nanti dibangun lagi yang baru. Ukurannya agak besar lebih besar sedikit dan lebih bagus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com