JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang nenek berinisial HU (78) menjadi korban hipnotis di Jalan Melur Tugu, Koja, Jakarta Utara.
Aksi hipnotis itu terjadi pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam rekaman closed-circuit television (CCTV) yang beredar di media sosial, tampak korban dihampiri dua pelaku yang baru saja turun dari mobil.
"Seorang wanita paruh baya diduga jadi korban hipnotis yang dilakukan sekelompok pria yang berpura-pura bertanya alamat pengurus masjid dengan alasan akan memberikan sumbangan," tulis akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Kuli Bangunan Ini Meringis Motornya Dirampas Debt Collector: Saya Cicil Motor Mati-matian
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koja Kompol Mulyana mengatakan, hiptonis terjadi saat korban tengah duduk di depan rumahnya.
"Lalu datang dua orang laki-laki yang bertanya alamat kepada korban. Namun, saat itu korban tidak begitu menanggapinya karena omongan pelaku tidak jelas," ujar Mulyana saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).
Salah satu pelaku kemudian berbicara menggunakan bahasa daerah dengan korban. Selanjutnya, korban dibujuk agar mau ikut dengan mereka, tetapi berusaha menolak.
"Namun, pelaku tetap membujuknya. Akhirnya korban terbujuk dan mau diajak naik mobil," kata Mulyana.
Setelah korban berada di atas mobil, para pelaku bilang ke korban bahwa mereka akan beramal sembari menunjukkan banyak amplop.
Baca juga: Kronologi Mata Elang Rampas Motor Kuli Bangunan di Cengkareng...
Korban kemudian diberi satu amplop yang dibilang berisi uang dolar.
"Salah satu pelaku melihat gelang emas yang dipakai korban. Pelaku bilang gelangnya bagus dan akan membelikan untuk istrinya, sehingga korban membiarkan pelaku melepas gelang yang dipakainya," kata Mulyana.
Setelah itu, korban diturunkan ke tempat semula. Korban baru sadar usai turun dari mobil.
Korban membuat laporan ke polisi usai jajaran Polsek Koja melakukan jemput bola pada Minggu (25/7/2022). Dalam laporan itu disebutkan gelang emas 20 gram milik korban raib dibawa pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.