Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Bocah yang Dirantai di Bekasi: Baru Lahir Ditinggal Ibu Kandung, Saat Remaja Disiksa Ayah dan Ibu Tiri

Kompas.com - 27/07/2022, 13:34 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini terungkap penyiksaan terhadap R (15) yang dilakukan oleh ayah kandung dan ibu tirinya.

Kasus penyiksaan ini terungkap setelah R dengan kaki terikat rantai kabur dari rumahnya di Jatiasih, Bekasi dan kemudian ditolong oleh tetangganya. 

Namun nasib buruk rupanya tak hanya menimpa R baru-baru ini. Nasib nahas sudah menimpa R sejak ia dilahirkan ibu kandungnya .

Bocah laki-laki kelahiran Bekasi, 22 Juni 2007 ini tidak pernah melihat wajah ibu kandungnya karena sang ibu langsung pergi usai melahirkan R.

Baca juga: Sering Habiskan Makanan, Penyebab Anak di Bekasi Dirantai dan Dipukuli Orangtuanya

Sang ibu kandung hanya meninggalkan sepucuk surat yang diletakkan di dekat tubuh bayi R berisi pesan untuk ayahnya agar merawat sendiri anak kedua mereka.

Kisah ini diceritakan Puji Rahayu, kakak kandung ayah R atau bibi dari R, saat dijumpai di kediamannya, Bekasi, pada Selasa, (27/7/2022).

"Waktu itu ibunya pergi gitu aja abis lahirin dia (R), cuma ninggalin surat di rumah sakit buat ayahnya supaya ngerawat anaknya," kata Puji dilansir dari Tribun Jakarta.

Hubungan rumah tangga ayah dan ibu kandung R pun selesai. Tidak ada komunikasi antar keduanya hingga sang ayah memilih menikah lagi.

Baca juga: Nenek Korban Penelantaran dan Penyiksaan Anak di Bekasi Pasrah Lihat Cucu Dirantai, Tidak Berani Melawan

R semasa bayi sempat dirawat oleh ibu sambungnya, namun pernah juga dirawat dan tinggal bersama Puji selama beberapa tahun.

Puji pun kini merasa heran, kenapa adiknya tega menyakiti anak kandungnya sendiri. Kabar R disiksa ia dapat setelah video viral yang beredar di media sosial.

Puji pun kini berencana untuk kembali merawat R jika bocah malang itu sudah keluar dari panti asuhan. 

"Karena kan bapaknya juga sedang proses hukum, enggak mungkin juga ikut keluarga dari ibu tiri R, paling (dirawat) nanti ke saya," ungkap Puji.

Baca juga: Saat Relawan di Rumah Autis Pasung Anak Sendiri di Bekasi, Dia Sangat Disukai Murid-murid

Rencananya, Puji akan mengontrak rumah yang laik untuk tinggal bersama R. Bocah berusia 15 tahun tersebut juga diharapkan dapat akses pendidikan.

"Saya mau nyari yang lebih besar kontrakan dekat dekan sini (Pondok Gede), sama nenek dan R juga nanti saya akan asuh," jelas dia.

Adapun ayah kandung dan ibu tiri R, P (40) dan A (39), telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota pada Sabtu (23/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com