Pelaku Hipnotis yang Curi Gelang Emas Nenek 78 Tahun di Koja Pakai Pelat Mobil Palsu

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan, pelat mobil yang digunakan pelaku hipnotis terhadap nenek berinisial HU (78) di Jalan Melur Tugu, Koja, Jakarta Utara, bodong.

"Hasil cek pelat nomor, kendaraan pelaku pelatnya bodong," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koja Kompol Mulyana, Rabu (27/7/2022).

Saat ini, jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Koja masih memburu pelaku. "Saat ini masih penyelidikan," kata Mulyana.

Baca juga: Nenek 78 Tahun Jadi Korban Hipnotis di Koja, Gelang Emas 20 Gram Raib

Gelang emas dengan berat 20 gram milik korban raib usai dihipnotis di dalam mobil. Aksi hipnotis itu bermula saat korban duduk-duduk di depan rumahnya, Jumat (22/7/2022).

Kemudian, datang dua orang laki-laki turun dari mobil. Mereka bertanya alamat kepada korban.

"Namun, saat itu korban tidak begitu menanggapinya karena omongan pelaku tidak jelas," ujar Mulyana.

Salah satu pelaku kemudian berbicara menggunakan bahasa Padang untuk berbincang dengan korban. Selanjutnya, korban dibujuk untuk naik mobil, tetapi berusaha menolak.

"Namun pelaku tetap membujuknya. Akhirnya korban terbujuk dan mau diajak naik mobil," kata Mulyana.

Baca juga: Nenek 78 Tahun Dihipnotis di Koja, Korban Dibujuk Naik Mobil Sebelum Perhiasan Emasnya Raib

Setelah korban berada di atas mobil, para pelaku bilang kepada korban bahwa mereka akan beramal sembari menunjukkan banyak amplop.

Korban kemudian diberi satu amplop yang disebut berisi mata uang dolar AS.

"Salah satu pelaku melihat gelang emas yang dipakai korban. Pelaku bilang gelangnya bagus dan akan membelikan untuk istrinya, sehingga korban membiarkan pelaku melepas gelang yang dipakainya," kata Mulyana.

Setelah itu, korban diturunkan ke tempat semula. Korban baru sadar usai turun dari mobil.

Korban membuat laporan usai jajaran Polsek Koja mendatangi rumah korban pada Minggu (24/7/2022).