DEPOK, KOMPAS.com - Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), Alfiandra mengatakan, pihaknya bakal segera memindahkan lokasi Tugu Gong Si Bolong di Jalan Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Beji, Kota Depok.
Tugu tersebut direlokasi karena menghambat arus lalu lintas. Selain itu, jalan layang atau overpass Tol Cijago Seksi 3 yang dikelola PT TLKJ segera beroperasi.
"Ya itu nanti mau kami pindahkan, prinsipnya sudah setuju, mau kami bantu untuk pemindahannya," kata Alfiandra, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/7/2022) malam.
Baca juga: Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru Depok Akan Direlokasi
Terkait relokasi itu, Alfiandra menegaskan, pihaknya tak akan mengubah bentuk bangunan Tugu Gong Si Bolong.
Menurut dia, jika tugu dibangun kembali dengan ukuran yang lebih besar maka dikhawatirkan bakal tetap menghambat arus lalu lintas.
"Iya masih dengan tugu yang lama, kalau dibangun baru dengan ukuran gede, posisinya mau ditaruh di mana coba?" kata dia.
"Dengan itu saja sudah menghalangi, apalagi minta yang lebih gede. Nanti macet kami juga yang disalahkan," ucapnya.
Alfiandra menambahkan, rencananya relokasi tugu dilakukan pada Kamis (28/7/2022) atau Jumat (29/7/2022).
Lokasi tugu dipindahkan menjauhi overpass dengan jarak 25 meter dari posisi sebelumnya. Menurut dia, tugu tetap diletakkan di tengah jalan dan menjadi pembatas antara arah utara dan selatan
"Harusnya itu dikerjakan hari ini, saya dengar dari teman-teman kontraktor, cuma mungkin agak molor, sehari dua hari ini," ungkap dia.
"Itu nanti gesernya 25 meter ke sebelah kiri yang ke arah rumah makan Betawi Ngumpul. Menjauhi overpass yang baru kami buka itu," ujar Alfiandra.
Sebelumnya, tokoh masyarakat setempat, Sari Hidayat berharap, Tugu Gong Si Bolong diganti dengan tugu yang baru setelah direlokasi.
"Kami berusaha supaya tugu yang nanti dibangun, lebih bagus lagi gitu daripada tugu yang sebelumnya," kata Sari, dikutip Rabu (27/7/2022).
Ketua relokasi pembangunan tugu itu mengatakan, konsep pembangunan tugu baru hampir sama seperti yang sebelumnya. Namun, ada sedikit perbedaan di bagian material dan ketinggian tugu tersebut.
"Kalau besarnya hampir sama, fondasi tetap sama 2 meter. Cuma tinggi (tugu yang baru) ini 6,20 meter. Jadi kalau besarnya sama, tapi tingginya beda," ujar Sari.
"Sepenuhnya bahan material (bangunan) tugu baru ini dengan granit. Kalau yang dulu kan pakai keramik," imbuh dia.
Sari menambahkan, anggaran untuk pembangunan tugu baru yang diajukan ke pihak pengelola Tol Cijago Seksi 3 sebesar Rp 70,5 juta.
"Kalau yang kami usulin Rp 70,5 juta, tapi kami enggak tahu pagu dari tol-nya itu, jadi diserahkan ke tol dan pihak tol juga setuju," ujar Sari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.