Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maraknya Odong-odong Penantang Maut di Jakarta Utara, Saling Salip Truk Kontainer

Kompas.com - 28/07/2022, 07:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Odong-odong masih menjadi kendaraan favorit bagi masyarakat, tak terkecuali di Ibu Kota.

Meski berbahaya, penumpang tanpa ragu berkeliling menggunakan mobil mirip kereta wisata itu.

Pemandangan ini terlihat di Jalan Raya Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Sambil membawa penumpang ibu-ibu hingga anak-anak, masih banyak pengemudi odong-odong menantang maut di jalanan dengan mendahuli truk trailer atau truk kontainer di jalur tersebut.

Berdasarakan pantauan TribunJakarta.com, terlihat tidak kurang dari 20 unit odong-odong wara-wiri dalam 30 menit pada Rabu (27/7/2022) sore. Odong-odong itu tampak menantang maut di jalanan yang penuh truk kontainer itu.

Sebagian besar pengemudi odong-odong di wilayah itu adalah remaja tanggung alias masih ABG (Anak Baru Gede).

Namun, di dalam rangkaian gerbong kereta odong-odong yang dibawanya terdapat banyak penumpang yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak.

Bahkan, ada pula ibu yang membawa anaknya yang masih balitanya duduk di gerbong-gerbong tanpa jendela dan kondisi jalan berdebu.

Bahkan, penumpang ibu-ibu itu sampai harus menutup mulut anaknya dengan tangan untuk menghindari paparan debu Jalan Raya Cilincing.

Tanpa pengamanan ekstra seperti helm maupun sabuk pengaman, puluhan odong-odong itu kerap kali terlihat mencoba mendahuli truk trailer maupun kendaraan lainnya.

Tak jarang pula odong-odong ini terpantau melaju dengan kecepatan rendah, sehingga membuat laju kendaraan di belakangnya tersendat.

Selain itu, setiap odong-odong yang melintas juga dilengkapi dengan pengeras suara dengan musik-musik dangdut remix kekinian yang diputar kencang-kencang.

Operasional odong-odong ini memang rutin ditemui di sekitaran permukiman warga Kelurahan Kalibaru.

Jalan Raya Cilincing menjadi rute para pengemudi odong-odong untuk memotong jalan agar jarak dan waktu tempuh lebih cepat dibanding harus melewati jalanan permukiman warga di Kalibaru.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 9 Tewas Tertabrak Kereta di Serang, 20 Odong-odong di Cilincing Tantang Maut Salip Truk Kontainer, https://jakarta.tribunnews.com/2022/07/27/9-tewas-tertabrak-kereta-di-serang-20-odong-odong-di-cilincing-tantang-maut-salip-truk-kontainer?page=2.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Elga H Putra

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 9 Tewas Tertabrak Kereta di Serang, 20 Odong-odong di Cilincing Tantang Maut Salip Truk Kontainer, https://jakarta.tribunnews.com/2022/07/27/9-tewas-tertabrak-kereta-di-serang-20-odong-odong-di-cilincing-tantang-maut-salip-truk-kontainer?page=2.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Elga H Putra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com