Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembako Bantuan Presiden Dikubur di Depok, Diduga untuk Dibagikan ke Luar Jawa

Kompas.com - 01/08/2022, 10:32 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sembako bantuan Presiden yang ditemukan terkubur di sebuah tanah kosong di Jalan Tugu Jaya, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, diduga diperuntukkan bagi warga di luar Pulau Jawa. 

Hal itu diketahui dari kemasan pada sembako tersebut. 

”Tertulis BUMN, Bantuan Presiden dari Kemensos untuk dibagikan. Pembagiannya untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Papua, dan Maluku,” ujar Rudi Samin, pemilik lahan kosong yang menemukan timbunan sembako tersebut, dilansir dari Kompas.id, Senin (1/8/2022). 

Baca juga: Sembako Bantuan Presiden Dikubur di Depok, Ditemukan di Kedalaman 3 Meter

Menurut Rudi, saat barang-barang itu ditemukan, kondisinya masih utuh namun sudah rusak.

Sembako yang ditemukan itu terdiri dari beras dengan ukuran karung 10-20 kilogram, serta kebutuhan pokok lain. 

”Ada tepung terigu juga. Ada juga telur, sudah busuk semua. Jadi, total sembako yang dikubur itu satu kontainer,” ucapnya.

Seusai menemukan bahan pokok tersebut, Rudi kemudian melaporkan temuan tersebut ke pihak Kepolisian Resor Metro Depok dan Kepolisian Sektor Sukmajaya.

Polisi kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan memasang garis polisi.

Berawal dari Laporan Pegawai JNE

Rudi Samin mengatakan, ia awalnya mendapat informasi ada bahan pokok yang pernah ditimbun di lahan miliknya dari salah satu orang dalam JNE Express.

Disebutkan bahwa penimbunan beras bantuan sosial itu dilakukan pada Maret 2020.

Lahan kosong tempat temuan sembako yang terkubur itu hanya berjarak sekitar 50 meter dari salah satu gudang JNE.

Lahan kosong itu selama ini juga dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan logistik JNE.

”Karena ada informasi dari dalam, ada sembako, maka saya mulai penggalian. Kami mulai penggalian pertama pada 25 Juli 2022,” kata Rudi.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Timbunan Sembako Bantuan Presiden di Depok, Berawal dari Laporan Pegawai JNE

Penggalian yang awalnya dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia tidak membuahkan hasil.

Rudi kemudian melanjutkan penggalian menggunakan alat berat pada 26 Juli 2022. Penggalian dengan alat berat dilakukan selama tiga hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com