Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes di RSPI Sulianti Saroso Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Kompas.com - 01/08/2022, 21:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara mulai disuntik vaksin Covid-19 dosis keempat, pada Senin (1/8/2022).

Vaksinasi dosis keempat menjadi penting untuk para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam rangka penanganan Covid-19.

Salah seorang dokter spesialis di RSPI Sulianti Saroso, dr. Rosa Marlina mengatakan, vaksinasi dosis keempat sudah diperintahkan untuk menyasar para tenaga kesehatan.

Baca juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat untuk Nakes Mulai Bergulir, Dinkes Bekasi Masih Tunggu Kedatangan Vaksin

"Vaksin dosis keempat sekarang sudah diperintahkan untuk semua tenaga kesehatan. Vaksin kelima kita nunggu perintah lagi," ucap Rosa, dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin.

Rosa menjelaskan, vaksinasi dosis keempat ini dilakukan menyusul peningkatan kembali kasus  Covid-19 belakangan ini.

Tenaga kesehatan menjadi prioritas penerima vaksin dosis keempat mengingat tugasnya setiap hari yang langsung berhadapan dengan pasien yang terpapar virus corona.

"Seperti kita ketahui angka Covid-19 meningkat lagi. Untuk itu, (vaksin) dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terutama untuk tenaga kesehatan yang langsung berhadapan dengan pasien Covid 19, terutama di RSPI Sulianti Saroso," kata Rosa.

Seorang perawat di RSPI Sulianti Saroso, Faysillah, mengatakan, dirinya ikut serta mengikuti vaksinasi dosis keempat untuk semakin memperkuat kekebalan tubuh di tengah pandemi yang masih ada.

"Sudah tahu ada vaksin, jadi ikut ini karena yang pertama memang mau divaksinasi keempat untuk kesehatan ya," kata Faysillah.

Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Pemerintah Pilih Vaksin Covid-19 yang Tepat untuk Dosis Ketiga dan Keempat

"Selain itu juga untuk daya tahan tubuh kita untuk virus Covid-19," sambung dia.

Adapun dalam vaksinasi dosis keempat ini, RSPI Sulianti Saroso menyuntikkan vaksin jenis Moderna kepada para tenaga kesehatannya.

Jenis vaksin ini diklaim dapat memicu sel memori sehingga akan memudahkan antibodi keluar saat terserang Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi dosis empat bagi para tenaga kesehatan ini dilakukan selama tujuh hari berturut-turut.

Di hari pertama, vaksinasi menyasar tenaga medis yang setiap harinya kontak langsung dengan pasien, seperti para perawat.

Kemudian, untuk hari selanjutnya vaksinasi akan menyasar tenaga kesehatan non-medis hingga berlanjut untuk masyarakat umum.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tenaga Kesehatan di RSPI Sulianti Saroso Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com