Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Api Melalap Rumah-rumah di Pekojan Tambora gara-gara Korsleting...

Kompas.com - 02/08/2022, 09:14 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu hanya bisa menangis histeris melihat rumahnya hangus terbakar.

"Saya habis antar anak saya sekolah, pas pulang, semua sudah habis. Enggak ada yang bisa diselamatin, ijazah anak saya gimana," rintih ibu itu dalam pelukan tetangga, Senin.

Tak berapa lama, anaknya yang baru pulang sekolah pun datang. Ia memberi tahu bahwa rumahnya habis terbakar.

Sang anak berlari menuju rumahnya. Seperti ibunya, sang anak pun menangis pilu.

Baca juga: Permukiman Padat Penduduk di Pekojan Tambora Terbakar, Pemadaman Sempat Terkendala Jalan Sempit

Kebakaran di Jalan Pekojan 2, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (1/8/2022) siang itu tak hanya menghanguskan rumah ibu tersebut.

Total ada tujuh rumah yang dilanda kebakaran sekitar pukul 11.37 WIB tersebut.

"Ada tujuh rumah terbakar, lima rumah dihuni 25 jiwa di RT 008 RW 006, sebuah rumah yang dihuni empat jiwa di RT 003 RW 007, dan sebuah rumah yang dihuni tiga jiwa di RT 006 RW 008," kata Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Joko Susilo saat dikonfirmasi, Senin.

Joko mengatakan, area yang terdampak kebakaran seluas 250 meter persegi.

Baca juga: 7 Rumah Terbakar di Pekojan Tambora, Seorang Warga Terluka

Dalam peristiwa tersebut, tidak ada laporan korban yang kehilangan nyawa. Namun, seorang warga mengalami luka ringan akibat terkena percikan api.

"Jadi ada warga umur 63 tahun yang sedang berupaya memadamkan api di rumahnya sendiri. Dia mengalami luka ringan karena terkena percikan api akhirnya, mengalami luka ringan saja," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifudin di lokasi kebakaran, Senin.

Selain seorang korban, Kompas.com juga melihat seorang warga yang tengah diobati. Pria tersebut terlihat mengalami luka di bagian telapak kaki.

Pria itu disebut tanpa sengaja menginjak paku saat berupaya membantu petugas melakukan pendinginan di lokasi kebakaran, menjelang sore hari.

Baca juga: Permukiman Padat Terbakar di Pekojan Tambora, Polisi: Api Muncul dari Kabel Listrik yang Tak Beraturan

Lebih lanjut, Syarifudin menyebutkan, sebanyak 18 unit kendaraan beserta 90 personel dari berbagai pos diterjunkan ke lokasi.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.17 WIB dan operasi pendinginan rampung sekitar pukul 13.25 WIB.

Sementara itu, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com