JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Proyek Jakarta International Stadium (JIS) Arry Wibowo mengatakan timnya kembali membangun pagar pembatas tribun yang lebih kuat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penonton.
Hal itu berkaca pada peristiwa robohnya pagar pembatas tribun JIS saat berlangsungnya acara peresmian.
Pengelola menargetkan pekerjaan penguatan pagar pembatas tribun stadion secara menyeluruh dapat diselesaikan pada pertengahan Agustus.
"Nanti di pertengahan bulan, Insya Allah sudah siap semua untuk pengamanannya. Jadi tidak hanya yang kemarin (yang roboh), tapi sekeliling (pagar tribun) ini, semua (penguatan) di tier satu. Kemudian kami melakukan juga penguatan di tier dua dan tier tiganya," kata Arry, dikutip dari Antara, Rabu (3/8/2022).
Arry mengatakan timnya sudah mulai melaksanakan penguatan pagar pembatas tribun sekeliling stadion melalui pengecoran beton, dimulai dari tribun tingkat (tier) 1 di sisi utara yang sempat roboh beberapa waktu lalu.
Nantinya, tidak hanya bagian pagar yang roboh yang perlu dikuatkan, tetapi semua pagar pembatas tribun di tingkat (tier) satu, dua, dan tiga juga akan diperkuat.
Sebelumnya, kata Arry, bagian proyek JIS juga sudah mengevaluasi dan memeriksa satu persatu daya dukung pagar pembatas termasuk bebannya.
Evaluasi itu dilakukan untuk memastikan bahwa beban yang disimulasikan setelah kejadian itu, benar-benar sudah sesuai dengan rencana. Tidak hanya di tier satu, tetapi juga termasuk tier dua dan tier tiga.
Baca juga: Rapat Monitoring dan Evaluasi Pembangunan JIS Diskors, Komisi B DPRD DKI Ungkap Alasannya
Arry memastikan, tidak ada perubahan desain pada pagar pembatas tribun stadion. Hanya bagian dudukan pagar yang nanti menjadi lebih kuat menahan beban menumpuk setelah adanya penguatan.
Adapun berdasarkan informasi sementara, panjang pagar pembatas yang roboh sekitar 50 meter.
"Ini untuk memitigasi nantinya apabila ada crowd atau penumpukan di luar beban rencana, itu harapannya akan jauh lebih kuat dari rencana awal," kata Arry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.