Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng 40 Perusahaan, Pemkot Jakpus akan Gelar Pameran Bursa Kerja di Mal Thamrin City

Kompas.com - 04/08/2022, 17:28 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan menggelar pameran bursa kerja atau job fair di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai 8 sampai 9 Agustus 2022.

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Sudrajad mengatakan, jajarannya akan menggandeng 40 perusahaan dari berbagai sektor pada pameran bursa kerja mendatang.

"Event job fair akan digelar mulai tanggal 8-9 Agustus 2022 mendatang di Mal Thamrin City, kemungkinan akan membuka ribuan lowongan kerja," kata Sudrajad dikutip dari keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Mata Penuh Harap Para Orangtua di Pameran Bursa Kerja: Semoga Anak Saya Bisa Bekerja

Selain pameran bursa kerja, kata Sudrajad, jajarannya akan membuka bazar usaha kecil mikro menengah (UMKM) Jakpreneur binaan Pemkot Jakarta Pusat.

Sudrajad menjelaskan bahwa pameran bursa kerja digelar dalam rangka memfasilitasi para pencari kerja dengan perusahaan dari berbagai sektor yang sedang membuka lowongan pekerjaan.

Lebih lanjut, Sudrajad mengungkapkan, warga yang ini mencari lowongan pekerjaan harus terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui akun Instagram @festivalnyarikerja.

Baca juga: Cerita Pemuda Rela Antre sejak Pagi di Pameran Bursa Kerja, Demi Melamar Jadi Cleaning Service

"Warga Jakarta Pusat yang ingin mencari lowongan kerja segera daftarkan diri melalui akun Instagram @festivalnyarikerja," tuturnya.

Berdasarkan postingan yang diunggah Instagram @festivalnyarikerja, di pameran bursa kerja itu terdapat perusahaan yang akan membuka lowongan kerja seperti Adira Finance, Indomaret, Honda, OTO Group, Ranch Market dan lain-lain.

Adapun pameran bursa kerja itu akan berlangsung di lantai 3 Mal Thamrin City mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com