Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Polisi Belum Tahan Selebgram Ayu Aulia meski Berstatus Tersangka Kasus Penganiayaan

Kompas.com - 08/08/2022, 13:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membeberkan alasan belum menahan selebgram Ayu Aulia meski sudah berstatus tersangka atas dugaan kasus penganiayaan terhadap Ade Ratna Sari.

Untuk diketahui, Ade Ratna Sari merupakan rekan sekaligus manajer dari Ayu Aulia. Dia juga mengaku kakak angkat selebgram tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, penyidik belum menahan Ayu karena polisi masih melakukan penyelidikan.

Teranyar, polisi memanggil Ayu Aulia untuk diperiksa sebagai tersangka kasus penganiayaan pada Kamis (4/8/2022) sore.

"Belum ditahan. karena kan dia (belum dijerat) pasal 351 atau 352. Kalau 351 wajib ditahan kalau 352 tidak wajib ditahan karena tipiring atau korbannya luka ringan. Ancaman 3 bulan," kata Nurma saat dihubungi, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Hari ini, Polres Jaksel Periksa Ayu Aulia Atas Dugaan Penganiayaan

Nurma mengatakan, sejauh ini belum dilakukan pemeriksaan terhadap saksi lain.

"Belum, belum ada pemeriksaan saksi lain, ya paling juga nanti. Belum ada juga upaya restorative justice, korban masih (ingin melanjutkan proses hukum)," ucap Nurma.

Ayu sebelumnya dilaporkan oleh Ade Ratna Sari atas dugaan penganiayaan. Ade berharap mendapat keadilan.

"Harapan saya tetap mendapatkan keadilan. Kalau memang dia ditetapkan tersangka, ya itu yang harus dijalani," ujar Ade di Polres Metro Jaksel, pada 10 Maret 2022.

Ade menegaskan, ia telah menutup jalur damai karena Ayu Aulia dinilai menggulirkan bola liar.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Rekayasa Percobaan Bunuh Dirinya, Ayu Aulia: Nanti Akan Terjawab Sendiri

Ade disebut turut terlibat dalam percobaan bunuh diri Ayu Aulia di kamar apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ade mengaku sempat menantang Ayu Aulia untuk membeberkan barang bukti. Dia juga meminta Ayu Aulia menyerahkan alat yang digunakan dalam percobaan bunuh diri ke polisi.

"Barang bukti telah dibersihkan, entah kemana dia buang. Itu ditunjukkan ke kepolisian dan dilakukan sidik jari. Apakah benar di situ ada sidik jari saya atau tidak," ucap Ade.

Ade telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (10/3/2022), atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Ayu Aulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com